MUHAMMADIYAH.ID, BANGKALAN - Dalam rangka regenerasi dalam pendamping kaderisasi, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Bangkalan menyelenggarakan Pelatihan Fasilitator Pendamping (PFP) 1. Agenda dilaksanakan di Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker) Bangkalan pada tanggal 28-30 Desember 2019 dengan mengusung tema 'Reformasi Perkaderan Bangkalan'.

Tamar Djaja, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bangkalan mengatakan bahwa kader IPM sebagai kuncup melati muda.

"Itu menjadi cikal bakal masa depan Muhammadiyah," ujarnya.

Lebih lanjut, Tamar menyampaikan harapannya agar kader-kader IPM harus lebih aktif lagi dalam berproses serta terus bersungguh-sungguh.

"Kader IPM ini kan digembleng untuk menjadi kader pelopor, pelangsung, dan penyempurna. Jadi, IPM ini jadi pintu awal kader untuk menjadi kader persyarikatan yang benar-benar mampu menjadi pelopor, pelangsung, penyempurna di persyarikatan," harapnya.

Selain itu, ortom-ortom juga harus selalu bersinergi, karena merupakan ujung tombak persyarikatan yang akan menjadi penentu masa depan Muhammadiyah.

Kontributor:  ubay