Kamis, 16 Januari 2025
Home/ Berita/ Muhammadiyah Kalteng Tingkatkan Manajemen Relawan Bencana

Muhammadiyah Kalteng Tingkatkan Manajemen Relawan Bencana

MUHAMMADIYAH.ID, PALANGKA RAYA – Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan relawan Muhammadiyah di Kalimantan Tengah, Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng atau dikenal dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), menggelar pelatihan manajemen penanggulangan bencana Muhammadiyah Kalimantan Tengah. Latihan itu bertempat di Bumi Perkemahan Nyaru Menteng Palangkaraya dan digelar tanggal 3 – 5 Januari 2020.

Kegiatan dibuka oleh Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan, dan dihadiri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Kalteng (BPBPK) Darliansjah, Ketua PWM Kalteng Achmad Syar’i, Ketua MDMC Kalteng Sonedi, Pengurus PW Aisyiyah Kalteng, Ortom, Kepala BPBD Kota Palangka Raya dan sejumlah pejabat lainnya.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala BPBP Kalteng Darliansjah, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Pemprov Kalteng selalu mendukung segala upaya yang dilakukan berbagai pihak untuk menanggulangi bencana.

“Bencana terkadang sulit kita prediksi kapan datangnya. Oleh karena itu kita selalu siap siaga menghadapinya dan menjadi kewajiban kita semua untuk menanggulangi dan membantu korban yang terkena dampak bencana tersebut,” katanya.

Ketua MDMC Kalimantan Tengah Sonedi menyatakan, penghargaan dan terima kasih atas kerja keras panitia pelaksana dalam melaksanakan kegiatan pelatihan manajemen penanggulangan bencana Muhammadiyah ini. Menurutnya, kegiatan ini sekaligus sebagai bekal untuk membentuk lembaga MDMC di tingkat daerah.

“Kegiatan ini sangat penting untuk membekali para relawan baik di lingkungan  Muhammadiyah maupun peserta dari Lembaga atau organisasi lain dalam melakukan penanggulangan bencana,” ujarnya.

Sementara Budi Setiawan menyampaikan, Muhammadiyah sejak dulu ambil bagian penting dalam penanggulangan bencana  baik  nasional maupun internasional. Bantuan diberikan dengan tidak memandang latar belakang, suku dan agama. Menurutnya, penanggulangan bencana ini menjadi tanggungjawab semua pihak.

Dalam kegiatan pelatihan ini, peserta dibekali dengan materi manajemen kebencanaan yang disampaikan oleh Ketua MDMC Pusat dan tim. Selain itu, juga dilakukan praktik dengan simulasi pertolongan bagi korban bencana.

Sumber: (Bonni Febrian) 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *