MUHAMMADIYAH.ID, TANGERANG — Keluarga Besar Muhammadiyah Kabupaten Tangerang membantu korban bencana banjir di Banten, mulai mengumpulkan donasi, obat-otan, pakaian layak pakai, sampai turun langsung membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir pada Ahad (5/1).

Relawan terdiri dari organisasi otonom Muhammadiyah (Ortom), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Kabupaten Tangerang yang dibagi beberapa tugas.

Kelompok pertama bertugas untuk menggalang dan mengumpulkan logistik yang diperlukan oleh korban bencana. Setelah melalui assessment, bantuan yang dibutuhkan diantaranya adalah makanan cepat saji, sembako untuk persediaan, peralatan mandi, serta peralatan untuk masak.

Kelompok selanjutnya bertugas untuk melakukan pemilahan obat-obatan yang tepat guna untuk yang bisa dimanfaatkan oleh korban bencana banjir. Dalam tugas ini melibatkan mahasiswa dari terkumpul dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Farmasi dan BEM Farmasi, serta berkoordinasi dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

Sedangkan kelompok tiga melakukan sisir lapangan, serta membantu membersihkan sampah yang terbawa saat banjir. Lokasi yang menjadi sasaran mereka adalah masji, rumah warga, dan fasilita umum lain yang di Desa Sajira Mekar.

Sampai dengan tanggal 5 Januari 2020, data pengungsi masuk yang berasal dari Sajira Mekar sebanyak 45o jiwa lebih. Selain itu, kondisi medan menuju lokasi masih sulit dilewati, karena akses jembatan menuju desa terputus. Hal ini menyulitkan relawan untuk mendistribusikan logistic yang telah terkumpul.

Sampai sekarang, proses pembersihan masih berlangsung karena mengingat tebalnya lumpur yang terbawa banjir mencapai setinggi paha kaki orang dewasa.