MUHAMMADIYAH.ID, BANDA ACEH – Wabah Covid-19 atau yang dikenal dengan Corona Virus telah menyebar luas diseluruh dunia sejak kemunculannya terjadi di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019. Hingga hari ini pun penyebarannya ada di Indonesia.
Guna mencegah penyebaran Covid-19 Pemerintah Aceh telah menginstruksikan masyarakat agar membatasi diri dari keramaian atau yang disebut Social Distance (Berdiam diri dirumah) atau Physical Distance (menjaga jarak dari orang lain). Oleh sebab itu maka banyak yang tidak bisa beraktivitas seperti umumnya, baik itu pelajar, mahasiswa, karyawan, petani, pekerja harian dan pedagang.
Masyarakat Aceh yang notabene bermata-pencaharian sebagai pedagang atau pekerja harian sangat terdampak dari diberlakukanya aturan tersebut. Karenanya mereka tidak bisa mendapatkan pemasukkan harian untuk dapur keluarga.
Dengan kondisi yang seperti ini, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Aceh bersama Muhammadiyah Covid-19 Commad Center (MCCC) Aceh merespon cepat dengan meggandeng dan merangkul masyarakat Banda Aceh untuk bersama-sama membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19 yaitu dengan berbagi 58 paket sembako.
Kegiatan ini berlangsung dari akhir bulan Maret sampai dan puncaknya adalah22 April, yaitu dalam moment Ta’awun dan Milad ‘Aisyiyah ke 106 tahun juga dalam rangka menyambut Ramadhan 1441 H.
Tengku Muhammad, Seorang Penarik Becak mengaku senang bisa mendapatkan sembako dari ‘Aisyiyah dan MCCC Aceh. Driianya berterimakasih karena terbantu dengan kedatangan Ibu-ibu ‘Aisyiyah dan barang yang diberikan ini memang sedang kami butuhkan.
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Aceh, Zaidar Jaafar mengatakan turut bangga bisa mambantu dan memberikan bantuan yang bermanfaat bagi masyarakat Banda Aceh yang terkena dampak Covid-19 .
Melalui kegiatan ini Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah juga diberi kesempatan kepada tenaga kesehatan di RSU Meuraxa Kota Banda Aceh dan RS Ibu dan Anak Aceh dengan bentuk kepeduliannya adalah memberikan sedikit suplement dan hand sanitizer.
“Secuil kegiatan ini kiranya mampu meringankan sedikit kegundahan beberapa masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 dan untuk para tenaga kesehatan, semoga diberi kesehatan yang prima dalam menjalankan tugasnya yang sangat mulia,” kata Zaidar.
Zaidar juga turut memberikan rasa terimakasihnya kepada para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. Semoga ini menjadi amal pemberat timbagan di akhirat kelak dan hanya Allah yang mampu membalas kebaikan donatur semua. (Andi)
Sumber: Meri (Banda Aceh)