MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Menyambut Milad ke-88 Pemuda Muhammadiyah, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali berpesan agar Pemuda Muhammadiyah terus menjaga tradisi pembaharuan di bidang amal kemasyarakatan.
“Sejak lahir pada 1923 tentu banyak dinamika, kontribusinya tidak kita ragukan lagi. Diminta atau tidak (oleh negara) pada setiap zaman Pemuda Muhammadiyah pasti hadir. Pemuda Muhammadiyah ini adalah pelopor terdepan gerakan pemuda di Indonesia,” puji Zainudin dalam forum webinar Resepsi Milad ke-88 tahun Pemuda Muhammadiyah, Sabtu (2/5).
Semangat tajdid dan dakwah amar makruf nahi munkar sebagai basis gerakan Muhammadiyah bagi Zainudin menjadi modal utama yang menjadikan Pemuda Muhammadiyah tetap berjaya di usia yang ke-88 tahun.
“Ini satu pondasi yang sangat kuat, kemanapun organisasi ini bergerak. Hizbul Wathan di zaman kemerdekaan dulu begitu besar sumbangsihnya. Setelah merdeka, gerakan pemuda menunjukkan eksistensinya. KOKAM pada tahun 1965 kita ingat perannya,” kenang Zainudin.
“Ini ditujukan sebagai kecintaannya pada bangsa dan sebagai peran aktif agar NKRI tetap tegak. Saya minta eksistensinya terus dipelihara, sebab Muhammadiyah adalah organisasi pembaharuan yang dinamis,” pesan Zainudin. (afn)