Jum'at, 20 September 2024
Home/ Berita/ Bantu Masalah Pertanian Masyarakat, MPM PP Muhammadiyah Jalin Kerjasama dengan Pertanian UGM

Bantu Masalah Pertanian Masyarakat, MPM PP Muhammadiyah Jalin Kerjasama dengan Pertanian UGM

MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA— Dampingan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah mendapat kepercayaan sebagai tempat pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM).

Jamhari, Dekan Fakultas Pertanian UGM dalam sambutannya dalam acara Dies Natalis Fakultas pada Selasa (9/6) di UGM mengatakan bahwa, Muhammadiyah adalah partner yang potensial dalam menyelesaikan persoalan keumatan dan kebangsaan. Mengurai benang kusut persoalan masyarakat marjinal, Muhammadiyah mempunyai MPM.

“Kita jalin kerjasama ini untuk menyelesaikan persoalan pada masyarakat yang kurang beruntung, bekerjasama dengan Muhammadiyah.” Ungkapnya

Sementara, Ahmad Ma’ruf wakil ketua MPM PP Muhammadiyah saat ditemui di sela acara menambahkan, skema kerjasama antara Fakultas Pertanian UGM dengan MPM PP Muhammadiyah bukan hanya karikatif, melainkan berkelanjutan.

Maksudnya adalah pasca diberikan bantuan alat berupa perlengkapan untuk kemandirian pangan berbasis smart eco-bioproductions, pihak Fakultas Pertanian UGM juga akan melakukan pendampingan berupa pelatihan lanjutan. Nanti akan diberikan pelatihan secara konvensional, serta pelatihan secara virtual.

“Skema pelatihan lanjutan yang akan kita lakukan bisa dengan berbagai cara, misalnya bisa diberikan dengan tutorial berebntuk tayangan virtual.” Terang Ma’ruf

Diserahkan saat acara Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM ke-74, dampingan MPM PP Muhammadiyah mendapat bantuan perlengkapan budidaya lele dan tanaman hidroponik yang akan dikembangkan pada skala rumahan.

Dipilihnya komunitas yang sudah ada diharapkan bisa tetap menjaga keberlangsungan program setelah pasca dilakukan pendampingan. Muhammadiyah yang telah memiliki berbagai macam latar belakang dampingan, hal ini menjadi kelebihan bagi Muhammadiyah sebagai best practices pemberdayaan.

Suwandi, angota kelompok dampingan dari Bank Difabel Ngaglik berterimakasih atas yang diberikan kepada kelompoknya. Serta berterimakasih kepada MPM yang telah banyak membuka relasi dan mengenalkan kelompok sosial mereka, sehingga terbentuk lingkungan masayrakat yang inklusi.

Menyambung pernyataan itu, Maryono, ketua Kelompok Dampingan Pemulung Mardiko juga berterimakasih kepada MPM PP Muhammadiyah yang telah banyak membuka relasi dan menciptakan kesejahteraan bagi kelompok pemulung.

Di mana mereka selama ini banyak dipandang sebelah mata oleh masyarakat luas, namun setelah mendapat dampingan dari MPM kelompok pemulung yang berada di TPST Piyungan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Keberadaan mereka diakui dan kesejahteraan anggota semakin meningkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *