Jum'at, 20 September 2024
Home/ Berita/ Kasus Covid-19 di India Melonjak, Warga Muhammadiyah India Diminta Tetap Tenang

Kasus Covid-19 di India Melonjak, Warga Muhammadiyah India Diminta Tetap Tenang

MUHAMMADIYAH.OR.ID, INDIA – Saat ini India berada di posisi ke-5 dunia dengan kasus terkonfirmasi yaitu 275. 3030 ribu. Kasus positif per-hari hampir selalu menembus angka tertinggi rata-rata sekitar  9.000 hingga 10.000.

“Adapun yang meningga dunia yaitu 7,719 dan sembuh 134,165 orang. Kita patut apresiasi angka kesembuhan di India sekitar 48% dengan angka kematian sekitar 2.8% yang bisa dikatakan di atas sangat positif. Namun tetap secara keseluruhan menjadi alarm serius di negara dengan populasi 1,3 miliar ini,” ujar Mohd. Agoes Aufiya, Sekretaris Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah India, saaat dihubungi redaksi Muhammadiyah.or.id, via daring, Rabu (10/6).

Menurut agus upaya memulihkan keadaan normal dan belajar untuk hidup dengan Covid-19 mulai dilakukan pemerintah negara bagian New Delhi, di mana telah mengizinkan restoran, pusat perbelanjaan dan tempat ibadah mulai ini (Senin, 8 Juni 2020). Dengan catatan harus mematuhi SOP yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan India di tengah lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 di ibu kota.

“Hanya orang-orang yang tidak menunjukkan gejala Covid-19 yang akan diizinkan masuk ke tempat-tempat ini setelah pemeriksaan suhu tubuh dan penggunaan cairan pembersih tangan,” kata dia.

Pemerintah New Delhi sangat menyarankan para lansia untuk tetap tinggal di dalam rumah karena paling rentan. “Alhamdulillah teman-teman dalam keadaan baik, mohon doanya dari Tanah Air. Sebab kader-kader  PCIM India didominasi mahasiswa,” kata Agus.

Memang diakui Agus bahwa beberapa agenda yang telah direncanakan PCIM India terancam mundur bahkan diselenggarakan secara online. “Kegiatan PCIM India sendiri dalam dua bulan terakhir ini terpaksa ditiadakan,” imbuhnya.

Agus juga menyampaikan bahwa rencananya Musyawarah Cabang akan dilaksanakan secara online.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di India juga mengimbau para warga Indonesia yang berada di India untuk tetap tenang. “Kami juga diimbau untuk melaporkan diri secara online juga mengunduh aplikasi "safetravel Kemenlu" serta menyimpan nomor hotline Covid-19 KBRI New Delhi,” jelasnya. (Syifa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *