Jum'at, 20 September 2024
Home/ Berita/ Luluskan 88 Siswa, SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Lakukan Wisuda Virtual

Luluskan 88 Siswa, SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Lakukan Wisuda Virtual

MUHAMMADIYAH.ID, MUNTILAN –  SMP Muhammadiyah Plus (M Plus) Gunungpring, Muntilan, Kabupaten Magelang menggelar wisuda purna siswa Kelas 9 Angkatan ke-11 secara virtual.

Kepala SMP M Plus Gunungpring Efi Nurul Utami mengatakan kelulusan sekolah merupakan salah satu momentum penting dalam rangkaian kehidupan manusia. Namun apa jadinya jika momen tersebut terkendala oleh kondisi darurat kesehatan akibat pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Menurutnya, mengutamakan kepentingan umum dalam bentuk pelaksanaan protokol kesehatan dalam setiap menjalankan aktifitas di satuan pendidikan perlu tetap dilakukan sebagai langkah kewaspadaan, akan tetapi disisi lain perlu adanya apresiasi terhadap setiap prestasi siswa.

Kreativitas sekolah sangat dibutuhkan untuk mengapresiasi perjuangan siswa selama 3 (tiga) tahun yang akhirnya bisa mencapai kelulusan. Demikian disampaikan dalam keterangan tertulis pada Jum’at (12/06).

“Sejumlah 88 siswa dinyatakan lulus. Sebelum pelaksanaan wisuda dewan guru menyerahkan pengumuman kelulusan secara delivery atau diantar ke rumah masing-masing siswa dengan tetap menjaga protokol kesehatan, sedangkan pelaksanaan prosesi wisuda dilakukan melalui virtual atau tatap muka online dengan guru berada di sekolah sementara para siswa dan orang tua tetap di rumah masing-masing,” jelas Efi.

Simbolisasi wisuda berupa penyerahan ijazah dan lainnya kepada siswa sebagai tanda kelulusan dilakukan oleh orang tua atau wali secara berurutan di rumah masing-masing yang satu persatu ditampilkan melalui layar yang ada di sekolah.

Dalam kesempatan wisuda virtual ini Efi Nurul Utami yang juga Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA) Kabupaten Magelang ini memberikan motivasi dan semangat kepada para peserta wisuda yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa ‘Generasi Emas Indonesia’.

Ada banyak hikmah yang mampu dijadikan pembelajaran hidup ketika wabah Covid-19 terjadi,  antara lain pentingnya menumbuhkan persatuan sekaligus solidaritas sosial dalam mengatasi setiap persoalan dan perlu adanya program – program yang berorientasi pada terwujudnya kemandirian khususnya dalam persolan ketahanan pangan. Kemudian juga perlunya menerapkan pola hidup sehat dalam aktifitas keseharian baik di dalam maupun di luar rumah.

“Tidak sekadar dari nilai-nilai atau angka-angka yang diperoleh selama di meja pembelajaran, kesuksesan ini dibuktikan tidak hanya dari sekedar adanya seremonial wisuda, pembuktian berikutnya adalah kemampuan para lulusan nantinya dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh pada jenjang pendidikan berikutnya dan juga kehidupan di masyarakat dan juga do’a yang selalu dipanjatkan setiap saat disertai pula dengan ikhtiar tentunya” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, secara virtual pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang Aziz Amin Mujahidin, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari dan Direktur Perguruan Muhammadiyah Gunungpring Hima Sugiyarto menyampaikan sambutannya secara bergantian. (Syifa)

 

Sumber : Handy SN

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *