Jum'at, 20 September 2024
Home/ Berita/ Gelorakan sektor Ekonomi Umat, LazisMu Berikan Stimulus di Tingkat Kecamatan

Gelorakan sektor Ekonomi Umat, LazisMu Berikan Stimulus di Tingkat Kecamatan

MUHAMMADIYAH.ID, Batang — Kantor Layanan (KL) LazisMu Limpung gulirkan bantuan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Selain bantuan karikatif, KL LazisMu Limpung juga melakukan pendampingan  dan edukasi berkelanjutan.
 
Dalam rilis yang diterima muhammadiyah.id pada (16/6), diantara yang mendapatkan bantuan adalah Sri Widyaningsih, pedagang warung soto, yang sebelumnya adalah berprofesi sebagai pendidik. Ia terpaksa menangalkan profesi keguruannya karena terganjal administrasi. 
 
Sebabnya, karena tuntutan pendidik harus berlisensi Strata 1 (S1), Bu Wid yang hanya lulusan SMA harus mengubur ghirohnya dalam mendidik.
 
“Memang belum begitu lama digelutinya, baru sekitar 3 bulan (jual soto). Sebelumnya beliau bekerja sebagai Guru sekaligus kepala sekolah di TK Aisyiyah Krangkoan Limpung, karena tuntutan zaman yang mengharuskan kepala sekolah harus bergelar S1 maka bu wid yang hanya lulusan SMA dan usia saat ini sudah 42 maka memutuskan untuk keluar.” ungkap Wahab kepala kantor lazismu limpung, Abdul Wahab Asyifak
 
Menurut Wahab, keputusannya keluar kerja memang terbilang nekat, karena beliau belum mempunyai pandangan akan bagaimana selanjutnya. Sampai kemudian beliau terinspirasi untuk berjualan soto ayam khas pekalongan. Dengan modal seadanya, beliau menyewa kios kecil dengan bayar kontrak di akhir tempo. 
 
“Hasilnya memang belum signifikan, dengan omset rata-rata, Rp. 150.000 dengan penghasilan bersih Rp. 50.000 – Rp. 85.000. sedangkan beliau harus menanggung beban 3 orang, yaitu suami yang saat ini juga sedang menganggur habis keluar dari kerjaannya karena sakit dan dua anaknya.” Tambahnya.
 
Sebelumnya, KL LazisMu Limpung juga telah menyalurkan bantuan ke UMKM atas nama Sutikno(40), pedagang mie ayam. Selain bantuan secara karikatif, KL LazisMu Limpung juga melakukan pendampingan wirausaha.
“Bapak Sutikno adalah seorang penjual Mie ayam di desanya, tapi karena tempat yang untuk dia jualan itu hanya di pinjami, lantas anak yang punya tanah tersebut juga akan jualan di tempat itu, sehingga mengharuskan pak tikno harus pindah dari tempat tersebut," Jelas Wahab.
 
Atas bantuan yang diberikan, Sutikno merasa senang dan berharap usaha yang dijalankannya bisa lebih berkembang. Dari pendampingan yang diberikan oleh LazisMu Limpung, Sutikno berharap usahanya dan usaha UMKM dampingan lainnya akan lebih berkembang dengan baik.
 
“Terimakasih bayak kami sampaikan kepada lazismu limpung yang sudah memberikan bantuannya semoga ini menjadi bekal amal kita semua di akhirat nanti, harapan saya bisa lebih maju lagi usahanya, semoga lazismu limpung makin berkah dan Semua donaturnya di berikan kesehatan dan keberkahan Aamiiin.” ucap Sutikno. (Aan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *