MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA – Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan putusan terkait pelaksanaan Ibadah Haji 2020. Keputusan tersebut yakni mengizinkan pelaksanaan Ibadah Haji 144 H meski pandemi covid-19 masih berada disekitar kita.

Perizinan terkait Ibadah Haji tersebut diiringi dengan protokol kesehatan yang ketat, Diantaranya dengan pembatasan kuota jamaah dari berbagai negara yang telah berdomisili di Arab Saudi. Selain itu, juga pembatasan jarak untuk mengutamakan keselamatan.

Menanggapi hal tersebut Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto mengatakan bahwa Persyarikatan menghormati keputusan yang telah diambil Pemerintah Arab Saudi.

“Keputusan yang diambil Pemerintah Arab Saudi inshaallah keputusan yang paling baik untuk keputusan bersama,” kata Agung, pada Konferensi Pers Iduladha, Rabu (24/6) di Kantor PP Muhammadiyah.

Lebih lanjut, Agung mengatakan jika Pemerintah Arab Saudi menutup ibadah haji, Muhammadiyah juga akan maklum.

“Karena pandemi ini tidak enteng dan main-main tapi kebijakan yang serius. Saya kira itu keputusan yang bijak karena mata rantai harus diputus dan di akhiri karena kita semua meribdukab kehidupan yabg normal tidak ada pandemi,” pungkasnya. (Syifa)