MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA – Perjalanan empat bulan Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) sejak awal Maret 2020 menjadi catatan penting dalam mengabdi mengatasi penyebaran Covid-19 menjadi bukti komitmen kepedulian Muhammadiyah.
Bukti kepedulian Muhammadiyah adalah bagian dakwah yang harus dilanjutkan terus menerus terutama berperan dalam pencegahan Covid-19 yang sampai saat ini belum menjunjukan grafik penurunan.
Agus Taufiqurrahman, Ketua PP Muhammadiyah menyebut komitmen Muhammadiyah dalam perjalanan menangani Covid-19 tidak terlepas dari spirit dakwah Muhammadiyah yang sudah banyak dikenal melalui bidang pendidikan, kesehatan dan sosial.
Terutama Spirit Al-Maun, kata Agus yang menjadi dasar Muhammadiyah untuk selalu bergerak dalam penanganan Covid-19. Muhammadiyah bahkan telah bergerak selepas Presiden Jokowi mengumumkan bahwa sudah ada yang positif Covid-19, langsung saat itu Prof. Haedar Ketua Umum PP Muhammadiyah menyatakan Muhammadiyah siap ikut ambil peran bahkan menyiapkan rumah sakitnya.
Tidak lama berselang sejak 5 Maret 2019 Muhammadiyah sudah membentuk Tim Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), Tim ini dibentuk seperti didalam surat Maklumatnya sebagai Tim Khusus yang dibentuk PP Muhammadiyah untuk mengatisipasi penyebaran visus Corona.
“Oleh karena itu, PP Muhammadiyah berterimakasih kepada Tim MCCC baik tingkat pusat maupun daerah atas perannya yang selalu berusaha berikhtiar dengan sungguh-sungguh menghadapi Covid-19 ini,” kata Agus Taufiq, dalam diskusi daring pada Selasa (6/7).
Ketua PP Muhammdiyah yang membidangi Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial ini juga berharap MCCC dapat terus mengawal seluruh proses pencegahan Covid-19 ini baik di Persyarikatan Muhammadiyah dan pengawalan di level yang lebih luas yaitu ditingkat negara bahkan internasional.
Langkah Muhammadiyah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 menurut Agus menjadi bagian dari amar ma’ruf nahi mungkar dimana Muhammadiyah selalu memilih jalan bil hikmah sebagaimana perintah Allah SWT, ud’u ila sabili robbika bil hikmah, (QS. An-Nahl ayat 125).
“Yang menarik dari MCCC sampai saat ini selalu megingatkan masyarakat bahwa wabah Covid-19 belum usai karena dibanyak tempat masyarakat seolah-olah wabah sudah usai dan sudah normal padahal datanya terus menunjukan penambahan, “ urai Agus. (Andi)