Pekajangan (3/11).  Sabtu,  145 orang mengikuti pengobatan katarak massal, dan 38 orang dinyatakan lolos untuk tindakan operasi katarak di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan, Pekalongan, Jawa Tengah. Tingkat prevalensi kebutaan yang tergolong tinggi dan penumpukan kasus katarak yang tidak tertangani, akibat terbatasnya layanan medis dan masyarakarkat kurang mampu menjadi pendorong perlunya diadakan pengobatan dan operasi katarak secara massal.

Pengobatan dan Operasi Katarak Gratis diselenggarakan Muhammadiyah Pekajangan dalam rangka Milad dengan sasaran masyarakat kurang mampu. Sasaran pengobatan katarak adalah masyarakat desa Wuled Kecamatan Tirto, desa Pamutuh Kecamatan Lebakbarang, desa   Pesaren Kecamatan Batang, sementara operasi katarak dilaksanakan di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan.

Menurut  Direktur RSI PKU Muhammdiyah Pekajangan dr. Maskuri, sukses operasi dan pengobatan katarak massal adalah hasil kerjasama RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami Jawa Tengah). Dijelaskan koordinator Pengobatan Katarak, dr Faradila Soraya dari pemeriksaan seluruh pasien, yang  dinyatakan  lolos 38 pasien, yang selanjutnya diambil tindakan operasi, sementara yg gagal/tidak lolos  disebabkan kondisi pasien memiliki tekanan darah yang tinggi, kadar gula, penyakit infeksi atau belum matur.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekajangan, H. Riyanto berpesan dalam sambutannya mengatakan operasi katarak diharapkan dapat bermanfaat dan membantu kesembuhan pasien.