MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah kembali menggelar Diskusi Publik secara daring, Sabtu (1/8) dengan mengusung tema Benih Sawit yang Baik dan Impak Ekonominya.
Ketua MPM PP Muhammadiyah M. Nurul Yamin dalam pengantar diskusinya mengatakan MPM telah lama berkomitmen melakukan pemberdayaan di masyarakat, baik masyarakat yang terpinggirkan baik secara geografis maupun terpinggirkan secara kebijakan.
Menurutnya MPM mengindikasi ada beberapa sektor titik kemiskinan apalagi dimasa pandemi ini meningkat.Termasuk sektor pertanian, khususnya pertanian sawit untuk rakyat.
“Inilah komitmen Muhammadiyahdalam MPM membela masyarakat dalam kelompok marjinal dengan kegiatan pemberdayaan,” jelasnya kepada ratusan partisipan yang mengikuti diskusi dari MPM seluruh Indonesia via Zoom.
Terkait Sawit Rakyat, Yamin menjelaskan tentang bagaimana petani khususnya jamaah tani Muhammadiyah dapat membudidayakan pertanian perkebunan kelapa sawit dengan baik.
“Perkebunan kelapa sawit pada awal perkembangannya merupakan instrumen pembangunan pengentasan kemiskinan, persoalan yang kemudian muncul, apakah sampai hari ini pertanian sawit sudah membantu mengentaskan kemiskinan?,” ujarnya.
“Saya kira problem utama sawit itu sangat kompleks, tentunya pada sumber budidayanya dan hasil sawit itu sendiri,” tambahnya.
Yamin berharap acaradiskusiini dapat memberi kontribusinya dalam menjadikan lebih baik dalam budidaya sawit untuk rakyat.Bagaimana budidaya pertanian yang berkualitas, bagaimana hasilnya budidaya ini bisa memenuhi pasarnyaserta proses budidaya tersebut melalui Jamaah Tani Muhammadiyah menjadi penggerak pertanian Muhammadiyah.
Diskusi ini menghadirkan Arief Budiman, Ph.D.seorang Ahli Genetika Tanaman Sawit dan Ilmuwan Senior di Orion Genomic, St.Louis, Missouri, Amerika Serikat lulusan SD Muhammadiyah di Sleman. Dalam paparannya ia menjelaskan tentang pemberitaan media yang selama ini muncul terkait bibit sawit yang asli dan palsu menjadi kekhawatiran masyarakat khususnya para petani sawit di Indonesia.
Peran pemerintah dalam menyiapkan bibit yang asli dan unggul serta penyiapan lahan yang berkualitas menjadi unsur penting dalam pengembangan budidaya kelapa sawit di Indonesia.