MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Muhammadiyah kembali kehilangan tokoh umat dan bangsa. Prof. Drs. Abdul Malik Fadjar, M.Sc. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005—2010 dan 2010—2015. Almarhum meninggal dunia Senin, 7 September 2020 pukul 19.00 WIB di RS Mayapada Jakarta.
Prof Malik Fadjar lahir di Yogyakarta, 22 Februari 1939 pernah menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Malang dan Surakarta, tahun 1983 s.d. 2000, Menteri Agama, tahun 1998 s.d. 1999, Menteri Pendidikan Nasional, tahun 2001 s.d. 2004, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (ad-interim) tahun 2004, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden tahun 2015 s.d. 2019.
Tokoh Pendidikan Muhammadiyah di era modern ini merupakan sosok yang tidak pernah kenal memberikan semangat di setiap lini gerakan pendidikan khususnya di Muhammadiyah.
Pesan Malik Fadjar untuk Sekolah Muhammadiyah harus memiliki bekal dalam mengarungi masa-masa kedepannya, Malik Fadjar berpesan kepada penggerak pendidikan di Muhammadiyah untuk memiliki komitmen dan kerja keras untuk menghidupkan. Tidak lupa untuk melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal Muhammadiyah.
Pada Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah 2020 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (8/2), di UMM, Malik Fadjar mengatakan bahwa Muhammadiyah di tengah-tengah pergolakan di semua aspek kehidupan terus tumbuh berkembang. "Usia 108 tahun bagi sebuah ormas bukanlah (capaian) usia yang gampang. Yang perlu digaris bawahi adalah bukan sekedar usianya yang panjang, tapi real dengan amal yang nyata," ujarnya.