Minggu, 19 Mei 2024
Home/ Berita/ MPS Gelar Silatnas Layanan Disabilitas Muhammadiyah Berkemajuan

MPS Gelar Silatnas Layanan Disabilitas Muhammadiyah Berkemajuan

MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA—Majelis Pelayanan Sosial (MPS) PP Muhammadiyah gelar Silaturahim Nasional Layanan Disabilitas Muhammadiyah yang Berkemajuan dan Berkelanjutan, acara yang didukung lintas majelis dan dan Amal Usaha bidang Pendidikan Tinggi ini digelar mulai Hari Selasa 29 September sampai 1 Oktober2020.

Siswadi, Ketua Dewan Pembina PPDI Nasional menyambut baik yang dilakukan oleh Muhammadiyah untuk keberdayaan kelompok difabel. Layanan difabel di Universitas Muhammadiyah adalah energy dan optimisme bagi kelompok difabel untuk semakin bersemangat dalam menuntut ilmu sampai perguruan tinggi.

“Pelayanan kepada disabilitas sesungguhnya harus lebih diutamakan,” tuturnya (29/9).

Langkah yang diambil oleh Muhammadiyah sebenarnya sesuai dengan Undang-Undang yang mengatur tentang hak kelompok difabel. Dengan niat yang dibangun oleh Muhammadiyah dalam memeberikan layanan kepada kelompok difabel dalam bidang pendidikan tinggi adalah dorongan positif yang bisa serap oleh para peyandang disabilitas.

“Niat mulai ini semoga bisa terwujud dengan lancar, dengan pembentukan unit pelayanan disabilitas ini sebagai langkah baik yang dilakukan oleh Muhammadiyah.” Imbuhnya

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua MPS PP Muhammadiyah, Sularno, niat ini sebagai bentuk ikhtiar yang dilakukan oleh Muhammadiyah untuk menciptakan relasi kehidupan yang inklusi. Terlebih dalam bidang pendidikan yang telah sejak awal niat dirintisnya pendidikan oleh KH. Ahmad Dahlan untuk mampu melayani semua manusia tanpa terkecuali.

“Mudah-mudahan kita sebagai keluarga besar warga Persyarikatan Muhammadiyah memberikan layanan terbaik, ini menjadi salah satu yang kita inginkan adalah memberikan service excellenct pada semua orang,” katanya

Terlebih pelayanan kepada kelompok difabel dalam mengakses pendidikan, melalui pemenuhan hak mereka untuk mempermudah akses baik berupa sarana dan prasarana, serta hal-hal yang sifatnya kebijakan dan lain-lain. Sularno menekankan supaya tidak ada keterbatasan yang menghambat semangat menuntut ilmu dari kelompk difabel ini.

Sularno berharap kepada seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) supaya bisa mewujudkan layanan terhadap kelompok difabel. Bahkan tidak hanya pada PTM, pelayanan prima kepada kelompok difabel semoga bisa direalisasikan oleh Pendidikan Dasar dan Menengah milik Muhammadiyah.

“Sehingga kita tidak membeda-bedakan antara kita semua. Harapan saya program ini tidak hanya berjalan selama covid-19 ini, ini adalah layanan untuk selama-lamanya.” Pungkasnya.

Pada momen yang sama, Majelis Pendidikan Tinggi dan Litbang PP Muhammadiyah juga akan mendorong kampus PTM untuk memiliki pusat studi dan layanan disabilitas, “Diktilitbang PP Muhammadiyah sangat mendorong agar momentum ini dapat terwujud”, ujar Sayuti, Sekretaris Majelis Diktilitbang. (aan)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *