MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Di tengah lesunya perekonomian nasional akibat pandemi yang berkepanjangan, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah berusaha menghadirkan solusi kongkrit melalui pendampingan dan pelatihan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM).
“Sebagai upaya kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka perlu gerakan-gerakan ekonomi sebagai bagian dari gerakan dakwah yang telah kami lakukan,” ucap Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto meresmikan sekaligus membuka program peningkatan kapasitas Digitalisasi Bisnis UMKM Melalui Internet Marketing, Senin (26/10).
Antusiasme calon peserta menurut Sunanto cukup besar sehingga sejak dua bulan lalu proses seleksi yang awalnya hanya menyediakan 30 kuota harus ditambah 10 kuota PP Pemuda Muhammadiyah dengan 100 lebih pendaftar.
“Banyaknya kader pemuda yang punya kecenderungan dan aktivitas ekonomi yang individual, maka perlu pengorganisasian untuk menguatkan jejaring. Target di samping sejahtera secara pribadi adalah menopang dakwah organisasi,” imbuh Cak Nanto.
Didukung oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, selama dua hingga tiga bulan ke depan 40 jenis UMKM yang telah lolos seleksi akan mengikuti kelas pelatihan dan memperoleh pendampingan sampai siap bersaing di pasar digital.
“Pembinaan skill up ini, berlanjut pendampingan. Gerakan pemuda terus memberikan solusi pada permasalahan-permasalahan keumatan sehingga perlu pengawalan dan gerakan yang konsisten,” tutup Cak Nanto. (afn)