Kamis, 02 Mei 2024
Home/ Berita/ PKU Muhammadiyah Gombong Perlengkap Unit Pelayanan Kanker, Covid, dan Gagal Ginjal

PKU Muhammadiyah Gombong Perlengkap Unit Pelayanan Kanker, Covid, dan Gagal Ginjal

MUHAMMADIYAH.ID, KEBUMEN – Mengoptimalkan peran strategis di bidang kesehatan, RSU PKU Muhammadiyah Gombong meresmikan Gedung Isolasi Covid Terpadu Al-Mu’min, Selasa (3/11) termasuk peresmian instalasi radioterapi dan kemoterapi untuk pasien kanker, dan instalasi 70 mesin cuci darah (hemodialisator) untuk pasien gagal ginjal.
 
Diresmikan secara langsung oleh Menkes RI Terawan Agus Putranto, acara tersebut juga  dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, perwakilan Komisi IX DPR RI dan pejabat lainnya. 
 
Direktur Utama RSU PKU Muhammadiyah Gombong Ibnu Naser Arrohimi mengaku lega dengan peresmian yang dilakukan sebab di wilayah Jawa Tengah layanan kanker terpadu masih minim, apalagi fokus terbagi dengan penanganan pandemi.
 
Sebelum ini hanya ada tiga tempat (RS Ken Saras, RS Margono, RS Karyadi) sehingga antrian pelayanan pasien kanker yang sampai memakan waktu satu tahun bisa dipangkas untuk segera ditindaklanjuti. Instalasi hemodialisa hingga 70 unit, juga berangkat dari keprihatinan minimnya pelayanan pasien gagal ginjal.
 
Menurut Ibnu, RSU PKU telah melayani 530 pasien probable dan confirm Covid-19. Dibangunnya Gedung Isolasi Covid Terpadu Al-Mu’min juga akan dilengkapi fasilitas pelayanan UGD, laboratorium, radiologi diagnostik, sampai ICU, pelayanan emergency Covid hingga pemulasaraan.
 
Ibnu juga menyampaikan bahwa RSU PKU Muhammadiyah Gombong telah memberikan klinik di Tambak Banyumas sebagai bagian dari usaha membangun 1000 klinik. Selain itu menurutnya RSU PKU Gombong juga telah memiliki 4 klinik utama dan baru saja mengakuisisi RS khusus Ibu dan anak.
 
“Pembangunan bangsal terpadu adalah bentuk kontribusi pada bangsa ini. Akhir tahun nanti kami akan menyempurnakan bangunan Covid-19 dengan USAID (badan pemberdayaan asal Amerika) dan MCCC untuk pasien TB MDR. Kami swasta pertama yang dalam tiga tahun ke depan dipercaya USAID agar pasien TB MDR di Jawa Tengah bagian selatan tidak perlu dirujuk lagi ke RS Mawardi Solo, tapi cukup PKU,” syukurnya bangga. 
 
Solusi untuk Masyarakat Jawa Tengah Bagian Selatan
 
“Saya menyambut gembira peresmian gedung ini. Di Jawa Tengah sisi selatan dan barat menjadi terbantu karena RS Margono berat, rujukannya terlalu jauh,” sambung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut peresmian Gedung Isolasi Covid Terpadu dan instalasi penanganan kanker dan penambahan pelayanan gagal ginjal.
 
“Mudah-mudahan ini menjadi satu tempat rujukan yang baik pelayanannya karena ada spirit sosial, spirit ibadah dan semoga (PKU) dengan masyarakat sekitar terjalin hubungan yang baik,” doanya.
 
Meresmikan, Menkes RI Terawan Agus Putranto turut merasa bahagian dan syukur. Inisiatif yang dilakukan oleh RS PKU dapat meringankan beban RS milik pemerintah yang tidak mampu menampung semua pasien Covid, kanker dan gagal ginjal.
 
“Saya mengapresiasi usaha PKU dalam pelayanan kanker tepat guna dan berhasil guna. RS PKU diharapkan tetap menerapkan pelayanan kanker terpadu dengan pendekatan multidisiplin dan interpersonal collaboration dari diagnosis, terapi, rehabilitasi, hingga variatifnya. Di masa mendatang, (Gedung Isolasi Covid) bisa dimanfaatkan untuk penyakif infeksi dan resisten lainnya,” imbuhnya. (afn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *