Senin, 06 Mei 2024
Home/ Berita/ Kukuhkan Niat Mengakhiri Penderitaan Sebagai Kampus Kecil, STIEM Tanjung Redeb Bertranformasi Menjadi Universitas Muhammadiyah Berau

Kukuhkan Niat Mengakhiri Penderitaan Sebagai Kampus Kecil, STIEM Tanjung Redeb Bertranformasi Menjadi Universitas Muhammadiyah Berau

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BERAU – Jumlah Universitas yang dimiliki Muhammadiyah bertambah menjadi 164. Ini terjadi setelah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah (STIEM) Tanjung Redeb resmi berubah menjadi Universitas Muhammadiyah (UM) Berau.

Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti mengatakan, perubahan status STIEM menjadi UM Berau telah ditunggu-tunggu sejak lama di Kalimantan Timur. Segala proses yang dilalui untuk menjadi Universitas ini sepenuhnya didampingi oleh Tim dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.

Sayuti juga mengatakan, akan ada satu lagi yang akan bergabung dengan UM Berau yakni Sekolah Tinggi Ilmu Tinggi Tarbiyah (STIT). Prosesnya tinggal menunggu ijin untuk bergabung saja.

“Sebenarnya dalam proses ini Muhammadiyah didukung juga oleh Almarhum Bupati Berau H. Muharram yang kemarin meninggal karena covid-19. Almarhum memberikan hibah tanah sekitar 14 hektar untuk UM Berau,” ungkap Sayuti saat dihubungi redaksi Muhammadiyah.or.id pada Rabu (4/11).

“Kita juga sangat kehilangan. Jadi ini (UM Berau) termasuk dari rintisannya beliau semoga menjadi amal sholeh bagi almarhum pak Muharram yang juga orang Muhammadiyah karena dulu juga pernah mengajar di SMP Muhammadiyah,” lanjutnya.

Menyinggung tantangan kedepan, Sayuti mengingatkan bahwa setelah menjadi Universitas tentu tantangannya tidak lebih ringan daripada semasa jadi sekolah tinggi. Karena, ada tambahan lima prodi baru di UM Berau.

Untuk itu, Majelis Diktilitbang berpesan bagi para Pimpinan Universitas agar segera berlali mengejar kakak-kakaknya yang sudah lebih maju. 

“Saya suka menggunakan kalimat mari kita perpendek masa penderitaannya. Jangan menjadi kampus kecil yang mahasiswanya sedikit. Mari perpendek masa penderitaan dengan meningkatkan kualitas akademik, kualitas tata kelola sehingga bisa maju bersama Persyarikatan di Kalimantan Timur,” jelas Sayuti.

Jumlah total Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) sendiri masih 164, namun ada perubahan yang menjadi Universitas sebanyak 64 dari total PTMA yang ada. Majelis Diktilitbang terus berupaya membantu yang lainnya untuk naik kelas menjadi Universitas. (syifa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *