Yogyakarta- Demi meningkatkan kapasitas penolong dalam hal kebencanaan, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau Lembaga Penanggulangan Bencana PP Muhammadiyah akan mengirimkan tim yang akan mengikuti latihan gabungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama prajurit KRI dari TNI Angkatan Laut.

Demikian disampaikan Humas MDMC Machhendra Setyo Atmaja, saat ditemui di gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (24/05/2011). Machhendra mengungkapkan, latihan gabungan yang diselenggarakan BNPB nanti akan memberikan manfaat besar dalam upaya meningkatkan kapasitas regu penolong MDMC, baik dari unsur medis, SAR, psikososial, mupun logistik. “Kami akan mengirimkan tim yang berjumlah 10 orang baik , dari unsur medis, SAR, maupun psikososial serta logistik, yang selama ini memang menjadi pilar kekuatan MDMC dalam menghadapi bencana,” jelasnya. Menurut Machhendra, kegiatan latihan gabungan tersebut akan dikonsentrasikan di wilayah Tanjung Priuk, serta pulau Damar di Kepulauan Seribu, dengan melibatkan 300 personel dari beberapa lembaga serta unsur pemerintah.

Lebih lanjut menurut Machhendra, materi yang akan diberikan pada latihan di Jakarta nanti, terdiri dari Cluster Skill, Sea and Jungle Survival, hingga masalah kebaharian sebagai ekstra pelajaran. Pelaksanaan latihan tersebut akan dimulai tanggal 28 hingga 31 Mei 2011, dengan didukung tim medis dari RSIJ Pondok Kopi.