Palembang- Sebagai Organisasi Kepemudaan (OKP) terbaik nasional dan juga salah satu terbaik di ASEAN dalam penghargaan ASEAN TAYO (Ten Accomplished Youth Organizations) 2012, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) diharapkan mampu menjadi suri tauladan, memberikan contoh yang ideal kepada seluruh OKP di Indonesia, baik yang kalangan pelajar maupun di kalangan kepemudaan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin saat memberikan pidato di sela acara Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah ke XVIII di wisma atlet, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (27/11/2012). Saat ini menurut Alex Noerdin, masih banyak permasalahan yang menjadi isu para pelajar di Indonesia, seperti tawuran dan kekerasan lain dalam wilayah pelajar, untuk itu diperlukan contoh yang baik untuk mengubah kebiasaan yang ada. “Dengan berbagai prestasi yang berasal dari kreatifitas anak-anak pelajar Muhammadiyah, segala kekerasan yang ada di masyarakat umum lama-lama akan tidak popular dan berganti menjadi kreatif dan berkarakter,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah ke XVIII di Palembang, hadir sekitar 800an peserta dari seluruh Indonesia. Menuruttim mater Muktamar IPM XVIII Dzar Al Banna, hapir seluruh Wilayah hadir dalam muktamar IPM kali ini, hanya Papua Barat yang masih belum mengkonfirmasi keadiran. Selain peserta, Muktamar IPM juga dihadiri oleh penggembira yang menurut Sekretaris Jenderal IPM Dzulfikar Ahmad Tawalla, berjumlah hampir 400an orang, sehingga ada lebih dari 1200orang hadir diperhelatan Muktamar XVIII ang direncanakan akan ditutup pada 29 November 2012 besok.