Kotabaru- Bertempat di Islamic Center Kotabaru pada Ahad (2/12) telah dilangsungkan perayaan puncak Milad Muhammadiyah 1 Abad oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kotabaru. Tema milad pada tahun ini “Sang Surya Tiada Henti Menyinari Negeri” menunjukkan bahwa Muhammadiyah yang memasuki abad kedua ini, akan tetap terus berkarya dan berkiprah demi kemajuan bangsa dan negara ini. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan juga berhadir pada kesempatan tersebut yakni Bapak Dr. H. Ridhahani Fidzi, M.Pd yang menyampaikan pidato milad 1 Abad; serta Bapak Muchdiansyah, SE, MM; Drs. H. Arsyuni Busera; Drs. H. Maruta Saridi dan Abdul Khaliq, S.Pd.I, M.Pd.
Milad yang juga dihadiri unsur pemerintah Kabupaten Kotabaru, DPRD, MUI dan berbagai tokoh masyarakat lainnya tersebut juga diisi dengan penyerahan hadiah/tropi bagi pemenang berbagai lomba Islami yang telah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya. Di samping itu, menurut panitia pelaksana Milad ke 100/103 Muhammadiyah Kotabaru tersebut menuturkan bahwa beberapa waktu telah juga dilaksanakan kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Kotabaru dan telah terkumpul sebanyak 54 kantong darah yang akan disumbangkan kepada yang memerlukannya.
Perayaan milad juga dimeriahkan dengan bazar buku-buku keislaman dan kemuhammadiyahan oleh Majelis Pustaka dan Informasi PW. Muhammadiyah Kalimantan Selatan sebagai kegiatan pendukung.
Pawai Ta'aruf
Acara puncak Milad Muhammadiyah 1 Abad yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kotabaru pada Ahad pagi diawali dengan kegiatan pawai ta’aruf. Kegiatan pawai yang diikuti oleh ratusan warga Muhammadiyah Kotabaru tersebut dilepas oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan Bapak Muchdiansyah, SE, MM (Wakil Sekretaris) dan Bapak Drs. H. Maruta Saridi (Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PWM Kalsel). Start diawali di Halaman Masjid Muhammadiyah Al Istiqomah Jl. Patimura Kotabaru terus berkeliling ke seluruh pusat kota yang berjulukan kota Sa-ijaan tersebut.
Pawai ta’aruf dimaksudkan oleh pihak penyelenggara sebagai bentuk kegiatan syiar dan publikasi tentang kiprah dan eksistensi Muhammadiyah yang telah berumur selama 1 Abad tersebut. Keberadaan Muhammadiyah di Kotabaru telah menunjukkan kiprahnya sejak lama melalui amal usaha nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas, yakni lembaga pendidikan seperti TK, SD, Masjid, Mushalla, Panti Asuhan dan lain sebagainya.
Pawai ta’aruf tersebut juga dimeriahkan oleh marching band, tapak suci, becak hias, serta persatuan sepeda ontel kotabaru, serta masyarakat umum lainnya yang bersimpati dengan Muhammadiyah.