Makassar- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi selatan dalam bulan pebruari dan maret 2011 terus gencar melakukan konsolidasi organisasi dengan melalui Musyawarah Daerah Muhammadiyah di setiap kabupaten dengan mengangkat tema gerakan, " Kebangkitan kader Muhammadiyah; Gerakan Kemandirian, Pemberdayaan masyarakat, dan Pengembangan Cabang dan ranting Muhammadiyah.

Demikian ungkap Ir.HM. Syaiful Saleh,M.Si, Wk Ketua Muhammadiyah Sulsel, di Belawa Kabupaten Wajo dalam acara penutupan  Musda Muhammadiyah yang berhasil terpilih sebagai ketua Drs.Muhammadi Arif,M.Si, Ahad (06/02/2011) yang sebelumnya juga menghadiri Musda Muhammadiyah Gowa dan Wajo pada hari Sabtu,(05/02/2011) dalm acar tersebut di dampingi Yose Rizal dan Husni Yunus.

Ir.HM.Syaiful saleh, mengatakan bahwa Muhammadiyah sebagai gerakan Dakwah amar ma'ruf nahi mungkar, kini gerakan dakwannya harus mampu memberikan solusi bagi masyarakat, untuk itu seluruh kekuatan Muhammadiyah Mulai dari Wilayah,Daerah,dan ranting Muhammadiyah, harus betul 2 mengkonsentrasikan programnya untuk peningkatan ekonomi kerakyatan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat petani, nelayan, petambak,perikanan,peternakan, dan kepedulian pada masyarakat Miskin kota dan miskin desa.

Lebih jauh Syaiful Saleh mengatakan, bahwa saat ini kepercayaan masyarakat terhadap Muhammadiyah  sangat besar terbukti dengan sekitar 32 ribu mahasiswa di bina di Unismuh, belum lagi dgn di 14 perguruan tinggi muhammadiyah di sulsel serta amal usaha muhammadiyah bidang kesehatan,panti asuhan, serta bidang lainnya. Dalam lima tahun terakhir menurut Saleh, MPM Muhammadiyah sulsel, telah melakukan pendampingan terhadap para petani,nelayan,peternak,dan masyarakt miskin kota dan desa dengan memberikan bantuan pemikiran dan pendampingan sehingga tingkat perekonomian masyarakt meningkat.