Makassar – “Kiranya para muballigh tidak terpengaruh dengan semakin maraknya aliran-aliran dalam Islam, dibutuhkan istiqomah dalam menyampaikan dakwah Islam. Is samping itu, diharapkan pula melalui Majelis Tabligh PWM ini komunikasi dan silaturrahim dengan ormas Islam dan pemangku jabatan di daerah ini bisa terjalin dengan baik” demikian harapan sekaligus tantangan Ketua PWM Sul-Sel, H. Muh. Alwi Uddin sambutan dalam pembukaan Training of Trainer Kulliyatul Muballighin se-Sulsel bertempat di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Sabtu (29/12/2012). Rencananya kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yakni Sabtu-Ahad, 29-30/12/2012.  

Sementara itu, Ketua Majelis Tabligh Dahlan Lama Bawa  memaparkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga Trainer / Pelatih / Instruktur untuk pelatihan-pelatihan muballigh. Tentunya hal ini sangat strategis untuk menyiapkan muballigh / da'i yang handal dan mumpuni menerjang lahan dakwah yang tidak sedikit tantangannya.

ToT ini diikuti oleh Majelis Tabligh dan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan, Ortom tingkat Wilayah, santri Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Sulsel, para thalabah Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah Sulawesi selatan dan para muballigh dan muballighat khususnya mereka yang telah mengikuti Kulliyatul Muballighin sebanyak 3 angkatan sepanjang tahun ini. (ardi)