Jakarta- Korban banjir di Kelurahan Petamburan, Tanah Abang masih sibuk membersihkan rumah mereka masing-masing. Gunungan sampah rumah tangga sisa banjir kemarin masih menumpuk di sepanjang jalan Petamburan II. Di jalan ini pula Posko Penanggulangan Bencana Muhammadiyah (21/1) hadir menggunakan kantor Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tanah Abang IV, Petamburan, Jakarta Pusat.
Posko tersebut sebagai pusat informasi dan monitoring dalam penanganan banjir yang melanda daerah ini. Tim LAZISMU, MDMC dan Pimpinan Muhammadiyah setempat telah berkoordinasi untuk membantu warga sehingga para korban banjir mendapat layanan kesehatan yang disiapkan tim medis dari PKU Muhammadiyah Bantul, Yogyakarta.
Anwar salah satu petugas di lapangan mengatakan korban banjir yang datang saat memeriksa kesehatan mengalami gatal-gatal, pusing, panas, lelah dan sedikit stress. Terutama bagi anak-anak kondisinya tidak aktif dan riang. Mereka batuk dan sebagian lain terkena diare, kata Anwar.
Seperti Maryati (45) yang datang memeriksa kondisinya menyatakan tubuhnya gatal-gatal di sekitar jai-jari kaki dan jari-jari tangannya. Jika digaruk kulit langsung berwarna merah dan panas. Sementara Jarwo (42) merasa kesemutan di tambah batuk dan suhu tubuh yang panas sehingga badan tidak bergairah.
Kondisi pasien seperti ini, diakui Dr. Zaenal Arifin dari PKU Muhammadiyah Bantul, bahwa ini gejala penyakit yang biasa menyerang pasca banjir. Kebanyakan anak-anak mengalami batuk dan demam. Air banjir yang tergenang dan masuk ke dalam rumah memang mengandung banyak kuman dan penyakit, jadi mudah menyerang anak-anak, tandasnya.
Hal berbeda dialami orang dewasa, selain stress mereka mengalami lelah yang amat berat. Belum lagi aktivitasnya untuk mencari nafkah tidak berjalan sementara rumah mereka dan perabotan rumah tangganya hancur terendam banjir, ucap Arifin. Dengan begitu akan sangat mudah kesehatan tubuhnya terganggu. Sebagian dari orang tua tensi darahnya tidak normal sehingga kepala cepat pusing dan lelah, terangnya.
Arifin mengatakan setelah menangani warga Petamburan, tim nya akan bergerak ke lokasi banjir di daerah Penjaringan Jakarta Utara. Bersama timnya yang terdiri dari 2 dokter, 2 perawat, 1 apoteker dan 1 supir akanberangkat bersama relawan Muhammadiyah. (LAZISMU.org)