Gombak, Bagi warga Muhammadiyah di Malaysia, hari kamis yang lalu adalah hari yang bersejarah, karena Persyarikatan yang tumbuh dan didirikan kurang lebih tiga tahun yang lalu, berhasil menggelar forum tertingginya yang pertama, yaitu muscab perdana untuk mendengarkan laporan pertanggungjawaban Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah periode perintis 2007-2011,

dan memilih Formatur, serta Ketua Umum baru bagi menjalankan roda Persyarikatan di Malaysia pada periode selanjutnya, 2011-2016.

Forum muscab perdana PCIM Malaysia kali ini, juga teramat “Istimewa” dirasakan oleh warga Persyarikatan yang hadir, disamping dilaksanakan di tempat yang sangat representative bagi terselenggaranya perhelatan sebuah musyawarah, yaitu di Moot Court; tempat ruang persidangan yang memang disetting untuk latihan sidang bagi para calon-calon sarjana hukum Fakultas Hukum, Universitas Antara Bangsa Malaysia (IIUM), juga karena muscab kali ini dihadiri oleh dua orang tokoh penting Pimpian Pusat Muhammadiyah yang sekaligus meresmikan pembukaannya, yaitu; Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si. dan Prof. Dr. H. Zamroni, M.Sc.

Prof. Dadang Kahmad yang didapuk memberikan sambutan dan meresmikan muscab perdana PCIM Malaysia mewakili PP Muhammadiyah, merasa senang dengan perkembangan Persyarikatan yang ada di Malaysia ini, walaupun usianya masih relatif muda, tapi dilihat dari semangat warganya dalam ber-Muhammadiyah menampakkan kesungguhan dalam ber-Fastabiqul Khoiroot dengan kawan-kawan di Cabang-cabang Istimewa yang lain, bahkan didalam negeri. “Ini adalah Cabang yang istimewa, karena ke”istimewaan”nya sampai-sampai yang hadir dari PP Muhammadiyah dua orang. Biasanya setelah Muktamar itu yang musyawarah wilayah, daerah, baru cabang, kemudian ranting, eh ini kok cabang duluan, mungkin karena keistimewaannya barangkali,” Dadang Kahmad dalam orasinya.