Jakarta- Fakultas Kesehatan dan Kedokteran UMJ tidak hanya menjadi tempat mahasiswa mendalami pengetahuan kesehatan dan kedokteran. Dengan diresmikannya Klinik FKK UMJ pada Senin (20/6) kemarin, kini FKK UMJ menjadi lebih dekat kepada masyarakat. “Dengan pembukaan klinik sebagai tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum menjadikan UMJ kembali berkontribusi secara nyata pada masyarakat”, jelas Ketua Panitia Pelaksana Peresmian Klinik FKK UMJ, dr. Pitut Apriliani Savitri.
Klinik yang beralamat di Jl. Raya Ciputat No. 27A Kota Tangerang Selatan ini melayani pelayanan kesehatan antara lain pengobatan umum, pengobatan gigi, penyuluhan kesehatan dan konsultasi kesehatan. Klinik FKK UMJ tersebut diresmikan oleh Rektor UMJ, Prof. Dr. Hj. Masyitoh, M.Ag. dan dihadiri oleh Bidang Ekonomi dan Pembangunan Tangerang Selatan Drs. H. Ahadi, MM yang mewakili Walikota Tangerang Selatan yang berhalangan untuk hadir, segenap Pimpinan dan karyawan UMJ.
Dalam sambutannya Pitut mengatakan bahwa keberadaan klinik tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan sekaligus sebagai tempat praktek FKK UMJ. Pitut menekankan pentingnya sebuah pelayanan, “Klinik ini akan lebih mengutamakan pelayanan prima”, lanjut Pitut.
Sejalan dengan apa yang dikatan Pitut, Wakil Dekan I dr. Anwar Wadi Warongan, Sp. S menekankan pentingnya pengelolaan. Anwar juga meyakini perkembangan klinik dari klinik primer menjadi klinik spesialis. Dengan adanya klinik ini Anwar mengatakan, “Klinik ini akan menjadi pusat rujukan bagi orang-orang yang ingin berobat di tempat yang lebih baik”. Anwar pun berharap agar klinik tersebut dimanfaatkan sebagai wadah pengembangan keilmuan terutama dalam hal riset.
Ahadi berharap adanya sinergitas antara Pemerintah Daerah Kota Tangerang Selatan dengan Klinik FKK UMJ ini, lebih lanjut ia mengatakan, “Pembukaan klinik ini sesuai dengan rencana pelaksanaan Pemda Tangsel yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyasrakat”.
Masyitoh mengatakan siap untuk men-support Pemda Tangsel. “Ada tiga domain penting yakni kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Ketiganya menjadi perhatian pemerintah dan perhatian kita (UMJ/ Muhammadiyah, red). Kita juga ingin melahirkan rumah sakit pendidikan”, katanya sebelum meresmikan Klinik FKK UMJ tersebut.(www.umj.ac.id)