Minggu, 19 Mei 2024
Home/ Berita/ Laporan Kunjungan Rektor Uhamka dan 10 Rektor PTM ke Eropa

Laporan Kunjungan Rektor Uhamka dan 10 Rektor PTM ke Eropa

Jakarta-Rektor UHAMKA, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd, bersama 10 pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah lainya telah mengadakan kunjungan ke EROPA dalam rangka melakukan kerjasa sama antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah dengan Perguruan Tinggi di EROPA.  10 PTM tersebut, selain UHAMKA, adalah UM Bengkulu, UM Purwokerto, UM Kupang, UM Makasar, UM Pare-Pare, UAD, UM Luwuk, UM Palu, STIKES Muhammadiyah Bulu Kumba, dan STKIP Panakukang . Kunjungan ini dilaksanakan pada 31 Mei - 5 Juni 2011.

Pada 1-2 Juni 2011, para rombongan pimpinan PTM di sambut oleh Atase Pendidikan RI untuk Republik Federal Jerman, Dr. Yul. Y. Nazarudin yang juga bersedia menjadi LO untuk menghubungkan PTM dengan Perguruan Tinggi di Jerman.  Pada 1 Juni 2011, Rombongan diantar oleh Atase Pendidikan RI mengunjungi Goethe University, Frankfurt, Jerman.

Di Goether University, rombongan disambut oleh Director of Department of Southeast Asian Studies, Prof. Dr. Arndt Graf. Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Suyatno sebagai ketua rombongan menyampaikan keinginan para rektor PTM untuk kerja sama dengan Goethe University dalam rangka pengembangan kualiatas mahasiswa dan dosen melalui program studi lanjut dan pertukaran mahasiswa, penelitian dan publikasi ilmiah.

Prof. Dr. Arndt Graf menyambut baik keinginan tersebut dan berharap PTM segera menindak lanjuti dengan program-program nyata. Merespon ajakan Prof. Graf, UHAMKA telah mempersiapkan rencana program tersebut. Diantaranya, telah membentuk panitia seminar  budaya dan bahasa tingkat internasional dengan menhadirkan pakar bahasa dan budaya dari Goethe University, khususnya dari Department of Southeast Asia Studies. Departmen ini memeliki pakar-pakar Budaya dan Bahasa Indonesia, Melayu dan bahasa Asia lainya serta pakar-pakar dalam ilmu-ilmu humaniora lainya.  

Direncanakan seminar tersebut pada bulan  September 2011. Dalam bulan September 2011 inilah juga diagendakan penanda tanganan Memorendum of Understanding (MoU) antaran Goethe University, UHAMKA dan 10 PTM lainya.

Selanjutnya Rombongan mengunjungan  salah satu Fachochschule Koln-Gummersbach, atau Cologne University of Applied Sciences di Koln Jerman. Di Universitas Ilmu-Ilmu Terapan Koln ini, rombongan disambut oleh Prof. Dr. Horst Stenzel (Pakar Informatika dan Komputer Grafis), Mr. Patrick Taussaint, Direktur untuk Urusan Internasional, dan Prof. Dr. Matin Behr, Guru Besar Ilmu Business.

Dalam kesempatan ini, telah dipresentasikan program-program yang diselenggarakan oleh Cologne Univeirsity of Applied Scieces, antara lain program studi: Engineering, Information Science, Architeture and Civl Engineering, Culture, Media, dan Business.

Berdasarkan laporan dari Director of International Office, Mr. Patrick, selama ini Cologn University of Applied Sciences belum pernah mengadakan kerjasama dengan Universitas Swasta Indonesia  dan baru kali ini menerima kunjungan Universitas Muhammadiyah. Kesempatan dan peluang baik inilah akan diambil oleh UHAMKA dan PTM lainya, khususnya dalam mengembangkan dosen untuk studi lanjut di Jerman.

 

Hari berikutnya, 3-4, rombongan melanjutkan kunjungan ke Belanda. Pada 3 Juni 2011, rombongan diterima oleh Atase Pendidikan RI untuk Belanda di Den Haag, Dr. Ramon Mohandas. Dalam kesempatan ini dilakukan dialog tentang berbagai masalah studi lanjut dan beasiswa bagi para mahasiswa dan dosen di Belanda. 

Berhubung pada tanggal 3-4 Juni 2011 adalah hari libur panjang di Belanda, maka rombongan tidak dapat melakukan kunjungnanke Universitas Leden dan Pusat Studi Indonesia yang sebelumnya telah terjadwal. Kemudian Rombongan mengadakan silaturahim dengan pengurus Pimpinan Cabang International Muhammadiyah Den Haag. Silaturahim dilaksanakan di Masjid Al-Hikmah. Masjdi Ini semula merupakan sebuah Gereja yang tidak terpakai, kemudia dibeli oleh Bapak Probo Sutedjo dan dihibahkan ke Kedubes RI di Den Haag.

Hasil dialog antara para Rektor, Dr. Ramon dan beberapa mahasiswa PTM yang sedang belajar di Belanda dapat disimpulkan (1) masih ada berbagai peluang kerjasama antara PTM dan PT di Belanda (meskipun pemerintah Belanda saat ini mengurangi anggaran beasiswa untuk orang asing karena krisis); (2) disarankan kepada PTM untuk memetakan program-program studi yang terbaik sebagai center of excellence yang dapat di kerja sama kan dengan PT di Belanda. Kemudian akan difasilitasi oleh Dr. Ramon dan Mahasiswa PTM yang sedang Belajar di Belanda untuk di komunikasikan dengan perguruan tinggi belanda, dan (3) PTM khususnya 10 Universitas Muhammadiyah membentuk Kantor Urusan Internation /International Offices yang berfunsi untuk menangani masalah-masalah mahasiswa asing dan studi lanjug dan mempromosikan universitas dalam rangka internalisasi universitas, dan UHAMKA ditunjuk untuk menyelenggarakan workshop penyelenggaral Kantor Urusan Internasional ini pada bulan Juli 2011. (www.uhamka.ac.id)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *