Jakarta-Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Din Syamsuddin, MA hari ini Selasa (21/5/2013) menerima kunjungan silaturahim Presiden PKS Anis Matta, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jl Menteng Raya 62 Jakarta Pusat. Muhammadiyah merupakan salah satu Ormas Islam yang dikunjungi PKS, dalam rangka menawarkan kerjasama  legislasi Parpol-Ormas.  Menurut PKS, program ini adalah program baru DPP PKS, dalam rangka memenuhi keinginan masyarakat banyak.

Bertempat di lantai 2 Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Din didampingi Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Syafiq A. Mughni, dan Bendahara PP Muhammadiyah Dr. H. Anwar Abbas, M.M, M.Ag. Tidak hanya berdialog soal-soal keagamaan, dan juga kerjasama legislasi, keduanya juga memperbincangkan situasi politik terkini, termasuk posisi netral Muhammadiyah terhadap Partai Politik.

“Sudah lama Pak Anis Matta ingin bersilaturrahim. Tetapi kami baru ada waktu saat ini. Intinya, kami ingin saling kerjasama sehingga tidak ada lagi RUU atau UU yang merugikan masyarakat. Pak Anis dan rombongan tidak menyinggung persoalan yang sedang mereka hadapi,”ujar Din kepada wartawan. Meskipun begitu, di depan wartawan Din tetap menasehati Anis Matta sebagai Presiden PKS.

“Apapun yang mengaitkan agama, termasuk Parpol, dalam hal ini PKS, jelas memiliki resiko dan tanggungjawab besar. Jika pengamalannya baik, maka akan berdampak baik terhadap agama. Sebaliknya jika buruk, maka akan membawa dampak buruk juga.
Din menambahi, kunjungan semacam ini sangat positif bagi PKS maupun Muhammadiyah karena hal itu akan menambah semangat untuk menegakkan konstitualisme diantara kedua belah pihak.

“Jujur saja, selama ini hampir tidak ada komunikasi antara kami dengan Parpol. Akibatnya, banyak UU yang merugikan masyarakat, dan ada RUU yang tidak mencerminkan aspirasi rakyat,”tutupnya. (#).