SORONG--Usai mengunjungi Sorong, Papua Barat sejak Jum'at sampai dengan Ahad (14-16/6/2013), Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Din Syamsuddin mengaku bangga. Pasalnya begitu banyak Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)mulai dari TK Aisyiah, SD/Ibtidaiyah, SMP/MTs, SMA/SMK/Aliyah yang bertebaran di pelosok kota di atas lahan yg luas. Salahsatunya, adalah STKIP Muhamamdiyah yang berkembang pesat dengan jumlah mahasiswa 2000-an, dan lahan kampus yang cukup luas hingga 30-an hektar. Hal itu disampaikan kepada muhammadiyah.or.id Minggu malam.
“Terus terang kami sangat bangga. Sejak tiba di Bandara, kami disambut Grup Rudat mahasiswa STKIP Sorong yang terdiri dari anak-anak Muslim asli Papua. Setelah itu, saya juga berbangga karena bisa memberikan khutbah Jum'at di Masjid Kampus STKIPM di Aimas, dan bahkan berkeling Kota Aimas untuk melihat AUM,”ujar Din.
Sekedar diketahui, sejarah pendirian STKIP Muhammadiyah Sorong dimulai pada saat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sorong Periode 2000-2005 menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah bertempat di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Aimas pada tanggal 13 Nopember 2001 silam. RAKERDA menghasilkan program kerja yang salah satunya adalah mendirikan STKIP Muhammadiyah Sorong pada tahun 2003. Keputusan tersebut disepakati bersama karena belum ada lembaga pendidikan tinggi bidang pendidikan di Sorong dan hadirnya persyarikatan Muhammadiyah di Sorong turut mengambil peran dalam mencerdaskan anak bangsa yang bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata.
Pada tahun 2003, terbitlah SK PP Muhammadiyah nomor 78/KEP/I.0/D/2003 tanggal 20 September 2003, tentang pengangkatan Ketua STKIP Muhammadiyah Sorong pertama adalah Drs. Rustamadji. Pada saat bersamaan terbit SK Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah tentang pengangkatan Pengurus Badan Pelaksana Harian (BPH) STKIP Muhammadiyah Sorong yang diketuai oleh Drs. Suwarto Abbas, M.H. Namun berhubung Drs. Suwarto Abbas, M.H. telah pindah tugas, maka tahun 2004 Majelis Diktilitbang mengangkat kembali Pengurus BPH Pengganti Antar Waktu yang diketuai oleh Drs. Nursono Sidiq. Tahun 2004, saat kunjungan team PP Muhammadiyah yakni Prof. H. Zamroni, Ph.D. ke Kabupaten Sorong membawa kabar baik bahwa MENDIKNAS RI Prof. Drs. H.A. Malik Fadjar, M.Sc. telah menyetujui pendirian STKIP Muhammadiyah Sorong dan dapat segera menerima mahasiswa baru. Syukur Alhamdulillah, akhirnya pada tanggal 19 Agustus 2004 terbitlah SK MENDIKNAS RI nomor 127/D/O/2004 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-Program Studi dan STKIP Muhammadiyah Sorong.(mst)#