Sorong- Muhammadiyah melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mulai menggarap sektor pertanian di wilayah Papua, khususnya daerah Sorong Papua Barat.Program yang baru pertamakali dilakukan MPM di wilayah Papua ini rencananya akan dilakukan secara simultan serta terpadu sesuai dengan konsep MPM selama ini.
Demikian disampaikan ketua MPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah Said Tuhuleley dalam pembukaan acara Up-Grading dan Pelatihan Pertanian Terpadu di kampus STKIP Muhammadiyah Aimas Kabupaten Sorong, Sabtu ( 16/06/2013). Said Tuhuleley berharap pada akhirnya nanti diharapkan akan muncul Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat ) Pertanian yang akan menyongkong program-program pemberdayaan pertanian yang memang kebutuhan riil dari masyarakat sekitar. Pemberdayaan pertanian menurut Said, jelas akan lebih meningkatkan taraf hidup di sektor pertanian, karena dalam pemberdayaan nanti diharapkan akan banyak megurangi ongkos produksi petani, dan dibarengi dengan naiknya kuantitas serta kualitas hasil pertanian petani binaan. Semetara itu pada kesempatan yang sama, Bupati Sorong Stevaus Malak mengatakan bahwa, Muhammadiyah Sorong telah menjadi Rahmat bagi masyarakat Sorong khususnya dan papua pada umumnya, dan pergerakan Muhammadiyah dalam semua bidang termasuk pada bidang pertanian menjadi kekuatan tersendiri bagi masyarakat papua, “Kita berharap (Muhammadiyah) tentunya setelah berhasil meningkatkan pendidikan juga diharapkan mampu untuk meningkatkan perekonomian melalui pertanian dan perikanan,” jelasnya.