Jakarta--Memperindag Gita Wirjawan, Senin (12/8) siang datang ke PP Muhammadiyah, Jln Menteng Raya 62 Jakarta Pusat. Kedatangan Gita ini merupakan realisasi dari rencana kunjungan semula pada Ramadhan lalu yg terpaksa batal karena ada sidang kabinet.
"Tadi Pak Gita Wirjawan langsung datang dari Bandara Soekarno Hatta, setelah mendarat dari Guagzhou, China,"kata Din, yang pada pertemuan tersebut didampingi Yunan Yusuf, Syafruddin Anhar dan Aries Mufti dari Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah.
Pada kesempatan tersebut, keduanya membahas persoalan-persoalan perekonomin Indonesia, khususnya bidang perdagangan.
"Diskusi dengan Pak Gita terutama dikaitkan dengan peran perekonomian umat Islam yang tidak seimbang dengan jumlahnya. Pak Gita sepakat jika kesenjangan ini tidak bisa diatasi maka dapat menimbulkan keadaan yang buruk bagi bangsa di masa yang akan datang,"tambah Din.
Di sela-sela diskusi, Din memberikan usulan agar pemerintah melakukan affirmative actions yaitu membela kepentingan rakyat di lapis bawah secara nyata. Kepada muhammadiyah.or.id, Din mengatakan bahwa di akhir pertemuan disepakati adanya MoU antara Kemendag dan PP Muhammadiyah tentang pemberdayaan pedagang pasar. Pada bidang ini Muhammadiyah relatif memiliki kekuatan.
Diharapkan MoU dapat ditandatangani dalam waktu dekat. Gita Wirjawan yang akan ikut konvensi Partai Demokrat tidak banyak membicarakan keikutsertaannya pada konvensi tersebut. Pada kesempatan yang sama, Gita juga mengaku bahwa kakeknya, pernah jadi Pengurus Muhammadiyah era awal Muhammadiyah berdiri. (mst)#