Amman—Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Din Syamsuddin sejak 19 s.d 21 Agustus 2013 telah berada di Amman, Jordan untuk menghadiri Konferensi Tentang Pemikiran Islam yang diselenggarakan oleh Royal Institute for IslamicThougt, sebuah lembaga di bawah Kerajaan Jordan.

“Konferensi ini dihadiri 100 anggota Royal Academy for Islamic Thought, yang teridri dari para ulama dan Cendekiawan Muslim,”ujar Din yang diangkat sebagai anggota sejak tahun 2008.

Dikatakan Din, Konferensi ke 16 ini mengangkat tema Viable and Suistainable Islamic State, membahas perkembangan politik global khususnya Arab Spring, dan apa solusi bagi negara-negara Arab dan Islam.

Berbicara pada sesie ke 3, Din tampil bersama Prof. Naid asal Libya, serta Prof. Bakar Yusuf, Dekan Fakultas Ushuluddin Uni Al Alzhar.

Pada kesmepatan itu Din menyampaikan makalah dengan topik Viable Islamic State in Modern Era. Kepada seluruh peserta, Din menyerukan pentingnya responsif dan self adjusment (penyesuaian diri) Negara-negara Islam terhadap arus demokrasi yang melanda dunia.

“Yakni dengan mengajukan nilai-nilai Islam bagi demokrasi,”paparnya.

“Negara Islam masa depan perlu menjadi negara berkemajuan dan berkeunggulan,”tambah Din.

Bertempat di Istana Kerajaan, Raja Abdullah II pada kesempatan itu berkenan menerima dan menjamu makan siang seluruh peserta. (mst)#