Karo- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karo membentuk Tim Koordinator Peduli Kemanusiaan Muhammadiyah Kab.Karo untuk gunung Sinabung yang langsung dipimpin oleh Ketua PDM Kabupaten Karo Erwin Tanjung. Tim tersebut saat ini bertugas memberikan pendampingan kepada para pengungsi.
Menurut Erwin Tanjung, selain memberikan bantuan logistik, ada tiga hal yang menjadi titik fokus pendampingan Muhammadiyah Karo yakni, pembinaan mental dan spiritual. “Hal ini dilakukan dengan menurunkan para mubaligh - mubaligh Muhammadiyah yang bertugas setiap hari pada posko-posko yang ada ummat Islamnya,” terangnya, Jum’at (20/9). Berikutnya PDM Kabupaten Karo juga memfasilitasi belajar mengajar para anak-anak pengungsi di sekolah-sekolah Muhammadiyah untuk menampung anak-anak yang berada di dalam pengungsian sesuai dengan tingkat pendidikan mereka, mulai dari TK, hingga SMA. Selain itu menurut Erwin, anak-anak di pengungsian juga diberikan pendampingan dan penguatan mental. “Berbagai kegiatan dilakukan dengan tujuan untuk menguatkan mental mereka (anak-anak pengungsian). Pembinaan ini melibatkan guru-guru TK ABA Kabanjahe, angkatan Muda Muhammadiyah dan ortom Aisyiyah,” jelasnya.
Setelah 3 tahun berlalu, gunung Sinabung kembali meletus pada hari Minggu dinihari (15/9) dan dilanjutkan dengan letusan yang lebih besar dua hari kemudian tepatnya Selasa lebih kurang pukul 12.00 WIB. Letusan kedua ini memuntahkan abu diperkirakan sampai 6 km ke atas. Kembalinya letusan gunung Sinabung ini kembali membuat masyarakat dievakuasi ke daerah aman untuk menghindari abu vulkanik. Letusan kedua ini semakin menambah jumlah pengungsian menjadi enam belas titik pengungsian yang disediakan dengan jumlah pengungsi yang telah mencapai empat belas ribu orang. (mac)