Sukoharjo– Komitmen bersama antar-perpustakaan sekolah Muhammadiyah dan taman pustaka Muhammadiyah akan menjadikan suatu hal yang baik dalam rangka menggerakkan minat baca masyarakat, khususnya pelajar di sekolah, karena pelajar sekolah sebagai kader Muhammadiyah tentunya bisa mendapatkan ilmu-ilmu yang bermanfaat apabila perpustakaan sekolah dan taman pustaka muhammadiyah bisa dikelola dengan sangat baik.
Hal itu disampaikan Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si dalam acara Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Muhammadiyah se-Jawa Tengah di Auditorium Moh. Djazman, Universitas Muhammadiyah Surakarta yang diikuti oleh ratusan peserta pengelola perpustakaan dari sekolah menengah muhammadiyah se Jawa Tengah , kemarin (26/10/2013).
Beliau memberi harapan kepada para peserta agar bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik, mengambil ilmu sebanyak-banyaknya, sehingga bisa menjadi amal shaleh dalam mengembangkan perpustakaan sekolah muhammadiyah maupun taman pustaka Muhammadiyah di daerahnya masing-masing.
Mantan Ketua PWM Jawa Barat ini juga mengingatkan bahwa warga Muhammadiyah wajib untuk menguasai dan memiliki keunggulan dalam kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana kehidupan yang penting untuk mencapai kebahagiaan hidup didunia dan akhirat. “Setiap warga Muhammadiyah harus memiliki sifat-sifat ilmuwan, yaitu: kritis, terbuka menerima kebenaran dari manapun datangnya, serta senantiasa menggunakan daya nalar" ujarnya.
Kemampuan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian tidak terpisahkan dengan iman dan amal shalih yang menunjukkan derajat kaum muslimin dan membentuk pribadi ulil albab.
“Perpustakaan merupakan Gudang ilmu pengetahuan sehingga harus mempunyai kewajiban untuk mengajarkan kepada masyarakat, memberikan peringatan, memanfaatkan untuk kemaslahatan dan mencerahkan kehidupan sebagai wujud ibadah, jihad, dan da'wah. Menggairahkan dan menggembirakan gerakan mencari ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi baik melalui pendidikan maupun kegiatan-kegiatan di lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai sarana penting untuk membangun peradaban Islam. Dalam kegiatan ini termasuk menyemarakkan tradisi membaca di seluruh lingkungan warga Muhammadiyah”, tutup Direktur Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati, Bandung ini. (dzar)