Selasa, 17 September 2024
Home/ Berita/ Talkshow Refleksi Akhir Tahun dan Pelantikan Bersama Pimpinan IMM se-Malang Raya

Talkshow Refleksi Akhir Tahun dan Pelantikan Bersama Pimpinan IMM se-Malang Raya

 

Malang- Setelah melaksanakan pelantikan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Malang yang bertepatan dengan milad ke 101 tahun Muhammadiyah, beberapa waktu yang lalu IMM Malang kembali menggelar pelantikan pimpinan Korkom dan Komisariat IMM se-Malang Raya. Acara ini dilenggarakan pada Selasa, 24 Desember 2013 di Aula kampus 2 Universitas Muhammadiyah Malang.

Ada empat pimpinan Koordinator komisariat (Korkom) dan 21 komisariat yang dilantik pada malam itu, 10 komisariat ada di UMM dan 11 komisariat tersebar Universitas Brawijaya, UIN Malang, UM, Universitas Kanjuruhan dan IKIP Budi Utomo. Acara pelantikan ini dibuka secara resmi  oleh Najih Prasetyo, Ketua DPD IMM Jatim. Dalam acara ini beberapa ayahanda dari PDM Kota Malang juga terlihat antusias mengikuti kegiatan pelantikan ini. Kedatangan mereka merupakan sambutan tangan terbuka dari PDM Kota Malang dimana IMM merupakan bagian dari Angkatan Muda Muhammadiyah.

Selain itu untuk memeriahkan acara ini, ada juga talkshow dengan pemateri  E.M. Sangadji, Sekretaris PDM kota Malang dan Beny Pramula, Ketua Bidang Organisasi DPP IMM. Dalam talkshow yang bertema  “Refeleksi akhir tahun menuju kepemimpinan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang Visioner”, Beny menyatakan bahwa IMM saat ini nyaris kehilangan ruh pergerakan, hampir jarang terdengar suara-suara IMM di saat gejolak kebangsaan sedang terjadi.

“Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah harus mulai berhenti hanya berkutat pada permasalahan dan konflik internal. Saatnya IMM peduli dan bersuara pada penanganan permasalahan bangsa,” jelas kader IMM asal Banten.

Dalam tanya jawab yang berlangsung pada talkshow , E.M. Sangadji mengutarakan pendapatnya tentang perpecahan kepemimpinan yang terjadi di internal IMM.“Anak-anak IMM boleh berbeda pendapat dan boleh membanting kursi,itu namanya darah muda. Akan tetapi harus tetap berkomitmen untuk tidak terpecah belah,” jelas dosen Universitas Brawijaya ini(mona)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *