Jakarta– Beberapa waktu yang lalu, Pimpinan Pusat IPM (PP IPM) bidang Kajian dan Dakwah Islam (KDI) menyelenggarakan Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah Nasional (PDPMN) bertemakan “Membumikan Karakter Ummatan Wasathan, Cetak Sejarah Pelajar yang Progresif” pada Rabu-Ahad (25-29/12) di Lantai II Pusat Dakwah Muhammadiyah Menteng Raya 62, Jakarta Pusat. Diikuti oleh 17 orang peserta yang telah diseleksi oleh Tim Fasilitator dengan mempertimbangkan kelengkapan berkas persyaratan.

Pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini dikelola langsung oleh Tim Fasilitator bidang KDI untuk mengupayakan bisa membentuk Dai yang ummatan wasathan. “Konsep PDPMN ini mengedepankan membentuk Dai yang memiliki konsep strategi dawah secara kebutuhan pelajar di wilayah asal.” sebut Dinil Abrar Sulthani Ketua KDI PP IPM merangkap MOT (Master Of Training) PDPMN.

Selain itu, Ketua Umum PP IPM Fida Afif mengatakan bahwa Dakwah ditubuh IPM adalah bagian terpenting yang harus tetap dijaga dan dikembangkan sesuai kebutuhan pelajar, “boleh saya mengutip sebuah redaksi ungkapan : bila ada 100 Dai yang ada di dunia ini pastikan Saya ada dalam bagian itu, bila ada 10 Dai di dunia ini maka pastikan Saya ada dalam bagian itu, dan bila hanya ada 1 Dai di dunia ini maka pastikan pula bahwa 1 orang itu adalah Saya.” Ujarnya.

Pembukaan PDPMN 2013 ini dibuka langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah, Drs. H. Sukriyanto AR, M.Hum. Mantan Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah tahun 2005-2010 ini menuturkan bahwasanya ia bersyukur dan bangga terhadap anak muda yang masih senang untuk berkecimpung dalam pelatihan dai ini.

“Saya sangat bersyukur dan bangga dengan anak muda yang masih memiliki kemauan untuk mendalami ilmu agama dan dakwah di tengah arus global sekarang ini, saya berpesan kepada ananda semua banyaklah belajar dan menempah diri memiliki karakter ummatan wasathan, yang membawa pencerahan dan peradaban untuk kader pelangsung Muhammadiyah ke depan.” Tutupnya. (dinil/dzar)