Yogyakarta- Kualitas sebuah perguruan tinggi, salah satunya ditentukan oleh kualitas pengajarnya. Kompetensi dosen harus terus ditingkatkan demi kemajuan sebuah perguruan tinggi. Hal tersebutlah yang mendasari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mendukung sepenuhnya dosen yang akan melanjutkan studi ke luar negeri.

Prof. Bambang Cipto MA, Rektor UMY mengungkapkan bahwa ia mendukung sepenuhnya dosen yang akan melanjutkan studi di luar negeri. Ia berpesan agar para dosen yang akan berangkat studi ke luar negeri memiliki tekad yang kuat untuk menyelesaikan studinya dan bisa mengemban amanah. “Saya harap bapak ibu sekalian bisa fokus menyelesaikan studinya disana untuk kemudian kembali lagi mengabdi, membangun UMY yang muda mendunia ini,” tambahnya saat hadir dalam Acara Pelepasan di ruang sidang Ar. Fachrudin A, Rabu (8/1).

Senada dengan itu, Wakil Rektor I UMY, Gunawan Budiyanto mengungkapkan bahwa dosen-dosen yang melanjutkan studi harus bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan studi S3-nya. Ia juga berharap bahwa dosen-dosen yang telah menyelesaikan studinya bisa lebih meningkatkan karya dan prestasi. Setelah lulus merupakan permulaan untuk menunjukan kualitas keilmuan yang didapat dari studi di luar negeri, karena yang terpenting adalah menciptakan karya demi peningkatan kualiats institusi, diri sendiri maupun bagi banyak orang. “Jangan menjadi doktor yang begitu-begitu saja. Harus menghasilkan banyak karya,” terang Gunawan Budiyanto.

Adapun dosen UMY yang akan melanjutkan studi S3 ke luar negeri tahun ini berjumlah lima dosen. Kelima dosen tersebut adalah Yeni Rosilawati ke Universiti Sains Malaysia, Muhammad Zahrul Anam ke International Islamic University Malaysia, Anita Rahmawati ke Chung Ang University, Muhammad Faris Al Fadhat ke Murdoch University dan Ridho Al Hamdi ke Technische Universitat Dortmund. Ditargetkan kelima dosen tersebut akan lulus studi S3 dalam jangka 3-4 tahun. (Asri) (mac)