Yogyakarta- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan tingkat tinggi internasioanal (Internatioanl NGO Summit). International NGO Summit ini diselenggarakan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan zat-zat adiktif berbahaya yang terkandung dalam alkohol, narkoba, dan rokok. Acara ini juga akan diselenggarakan pada tanggal 4 hingga 6 Februari 2014.

Dalam pemaparannya saat jumpa pers di lobi rektorat lantai 1 Ar. Fakhruddin A, UMY, Sabtu (18/1), dr. Sudibyo Markus, MBA, ketua panitia International NGO Summit mengatakan bahwa selama ini, permasalahan mengenai alkohol, narkoba, dan rokok itu masih ditangani secara terpisah dan sendiri-sendiri. "Padahal kita tahu itu sudah menjadi satu kesatuan. Karena misalkan, kalau seseorang mulai merokok, dia akan mencari zat adiktif lain yang lebih kuat dari rokok itu. Dan itu ada di dalam drugs (narkoba). Karena itulah kami mengadakan acara ini," paparnya.

Selain itu, lanjutnya, International NGO Summit ini diselenggarakan juga untuk menyadarkan para generasi muda mengenai bahaya yang ditimbulkan dari tiga obat-obatan itu. "Tiga hal tersebut  bisa membahayakan generasi muda. Jadi kami menyelenggarakan acara ini juga untuk menyadarkan mereka," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY, dr. Ardi Pramono, Sp.An., M.Kes. Menurutnya, efek samping dari penggunaan rokok itu bisa merusak kesehatan. Karena itulah, dirinya serta FKIK UMY mendukung sepenuhnya terselenggaranya International NGO Summit tersebut. 

Sementara itu Rektor UMY, Prof. Bambang Cipto, MA mengatakan bahwa penyelenggaraan International NGO Summit tersebut sangat tepat waktunya,  karena melihat banyaknya kematian yang disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol, narkoba, dan rokok tersebut. "NGO Summit ini akan mengkaji bagaimana mencegah penyalahgunaan obat-obatan itu. Dan ini sangat tepat waktunya, karena sekarang begitu banyak korban dari penyalahgunaan obat-obatan itu. Selain itu juga, saya kira kita perlu melihat lebih jauh lagi bagaimana cara kita melakukan pencegahan itu," tuturnya.

Adapun pada acara International NGO Summit ini juga akan datang Tun Dr. Mahathir Mohammad sebagai keynote speech yang akan berbicara tentang bagaimana menyehatkan generasi muda dari penggunaan alkohol, narkoba, dan rokok. Selain itu, pada acara ini juga akan dibahas mengenai meluasnya masalah penggunaan dan penyalahgunaan alkohol, narkoba, dan rokok; pengaruh dari penggunaan ketiganya, serta kerjasama pencegahan penyalahgunaan alkohol, narkoba dan rokok di Indonesia.

Sementara untuk peserta pada acara ini akan ditargetkan diikuti oleh sekitar 500 peserta dari berbagai negara, baik itu dari kawasan Asia Tenggara, Amerika Latin, Eropa dan Afrika. (sakinah)