Gamping - Berbicara masalah Program KB, tentu tidak ada yang aneh bagi masyarakat. Namun, jika sudah membicarakan metode KB yang akan dipilih, barulah rasa khawatir dan takut muncul. Betapa tidak, melalui Program KB ini, cukup banyak metode yang bisa digunakan.

Apa itu IUD, Spiral, implant, MOW maupun MOP.  Apa itu MOW atau MOP? “MOW adalah Metode Operasi Wanita yang bisa diterapkan melalui program KB seperti pemasangan spiral dan implan,” kata Fitna Ningsih, S.Si, M.Kes. dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit II usai pembukaan safari KB dalam rangka Milad ke-91 RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II  di jalan Wates KM 4,5 Gamping, Sleman, DIY ini bekerjasama dengan BKKBN dan Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan (BKBPMP) Kabupaten Sleman, Selasa (18/2).

Sedangkan, lanjut dokter bidan ini, untuk MOP atau Metode Operasi Pria adalah Program KB melalui operasi yang dilakukan untuk kalangan pria atau bapak-bapak melalui vasektomi, sejauh ini sulit dilakukan dan peminatnya juga sedikit.

Pasalnya, untuk KB MOP dengan metode vasektomi yang dilakukan dengan jalan operasi untuk mengikat saluran sperma dari saluran alat vital pria ini, rata-rata mendapatkan penolakan di masyarakat. Meskipun, metode KB yang satu ini, diterapkan kepada kalangan pria atau bapak yang telah memiliki anak lebih dari dua dalam rumah-tangganya.

“Menariknya, yang banyak menolak dilakukan KB pria melalui metode vasektomi ini bukan dari kalangan pria atau bapak-bapaknya. Namun, dari para istri atau ibu yang sejauh ini sudah terkooptasi dengan stigma jika suaminya dilakukan KB vasektomi akan menjadi impoten,” papar Fitna.

Rangkaian kegiatan Milad ke 91 RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta ini selain Safari KB (pemasangan IUD dan Implant “Gratis”) yang diikuti puluhan pasien ini, Milad RS PKU Yogyakarta juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis, gerak jalan sehat, khitanan massal, dan terakhir akan ada tabligh akbar yang akan digelar (23/2) mendatang. (dzar)