Samarinda - Muhammadiyah menyelenggarakan Sidang Tanwir dengan tema 'Dakwah Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan'. Acara ini dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Iskandar selaku tuan rumah dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin.
Pada pembukaan Tanwir yang dimulai pukul 09.00 pagi pun juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Muhammadiyah dan Kepala BPJS Kesehatan, Fahmi Idris. Ini terkait kerjasama antara BPJS dengan Amal Usaha Kesehatan milik Muhammadiyah.
"Semoga dengan ini ada sinergi antara BPJS Kesehatan dengan Muhammadiyah. Kita juga punya RS PKU Muhammadiyah yang tersebar di seluruh provinsi," kata Din saat teken MoU di Hotel Mesra, Jl Pahlawan 1, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (23/5).
Sementara dalam bidang pendidikan, nantinya akan dibangun Universitas Muhammadiyah Samarinda atau Universitas Kalimantan Timur. Gubernur Awang Faroek pun menyambut baik rencana tersebut. "Sesuai dengan visi saya sejak awal tentang pendidikan, saya sangat senang dan akan membantu pembangunan Universitas Muhammadiyah Samarinda nanti," kata Awang Faroek.
Sidang Tanwir akan dilaksanakan hingga Ahad,(25/5). Salah satu agendanya adalah menghadirkan dua pasang capres-cawapres untuk memaparkan visi dan misi Indonesia Berkemajuan sesuai dengan tujuan Muhammadiyah pada Sabtu (24/5) mulai pukul 08.00 WITA untuk Jokowi-JK dan 11.00 WITA untuk Prabowo-Hatta. "Tentu nanti kita akan dengar juga pengetahuan ke-Muhammadiyah-annya disamping program lainnya," kata Din. (dzar)