Surakarta- Pembukaan Tanwir ‘Aisyiyah ke II yang dilangsungkan di kota Solo, Jawa Tengah, dibanjiri ribuan kader ‘Aisyiyah yang berasal dari berbagai kota di Indonesia Jum’at (6/6). Kader – kader ‘Aisyiyah hadir dengan menggunakan berbagai moda transportasi menuju arena pembukaan yang berada di Gedung Bathari, Jl. Slamet Riyadi, Kota Solo. Hal tersebut sempat membuat kemacetan yang cukup berarti di depan tempat pembukaan. Kapasitas ruang Gedung sejumlah dua ribu kursi, tampak tak mampu menampung kader ‘Aisyiyah, yang pada akhirnya harus berdiri di sekitar parkir kendaraan .

Dalam release yang diterima redaksi Muhammadiyah, pelaksanaan Tanwir ‘Aisyiyah dilakukan di dua tempat. Untuk pembukaan dan pleno pertama Tanwir dilaksanakan di Gedung Bathari dan untuk sidang lainnya ditempatkan di STIKES ‘Aisyiyah Solo. Untuk penginapan peserta dan peninjau, panitia Tanwir menyediakan  hotel yang tersebar di sekitar wilayah Laweyan , dengan jumlah peserta Tanwir mencapai tiga ratus orang diluar peninjau. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dijadwalkan membuka Tanwir yang kali ini mengangkat tema Penguatan Gerakan Dakwah Pemberdayaan Untuk Pencerahan Masyarakat.

Dalam agendanya, Tanwir ‘Aisyiyah ke II di Solo, akan membahas evaluasi pelaksanaan keputusan Tanwir ‘Aisyiyah I di Yogyakarta, serta dinamika internal dan eksternal. Selain itu, dalam sidang Tanwir kali ini juga akan membahas mengenai persiapan strategi pencapaian target Muktamar ke 46 yang rencananya akan dilaksanakan di kota Makassar tahun 2015. (mac)