Magelang -  Komitmen kemanusiaan harus segera kita mulai, diniatkan dengan pengalaman kepeloporan, dan kemampuan kapasitas relawan harus ditingkatkan, hal itu disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sabtu pagi (29/11) di Aula kampus 1, Universitas Muhammadiyah Magelang.

Din  mengajak MDMC dan warga Muhammadiyah untuk berkomitmen dalam hal kemanusiaan. Untuk berbuat itu Kepeloporan dan kapasitas (kemampuan). Kepeloporan harus dijalankan dan dilakukan dengan sungguh-sungguh, tentunya harus dibarengi dengan kemampuan dan keahlian yang mumpuni. Din mengapresiasi dengan dilaksanakan rakernas MDMC kali ini, sekaligus turut berbangga karena MDMC Indonesia memberikan sebuah penghargaan kepada relawan Muhammadiyah.

Din pun berpesan bahwa Persyarikatan Muhammadiyah melalui MDMC dapat menjadi pelopor, dan memiliki etos kerja kemanusiaan yang tinggi, “Muhammadiyah harus menjadi pelopor, pelopor dan menjadi inisiator-inisiator. Kepeloporan itu diterjemahkan secara riil dalam rakernas ini. “ ujar Din Syamsuddin. Pesan yang disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini diharapkan bisa diterjemahkan dalam rakernas LPB di Magelang selama 3 hari ini.

Hadir dalam Pembukaan rakernas MDMC di Magelang, Deputi Kepala Bidang Kedaruratan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ketua LPB, Budi Setiawan beserta seluruh jajaran LPB PP Muhammadiyah, serta puluhan peserta yang hadir dari seluruh perwakilan LPB Muhammadiyah se Indonesia. (dzar)