Yogyakarta – Semangat Hizbul Wathan dalam perang Gerliya yang dilakukan Jendral Besar Sudirman, masih terjaga hingga kini, peran kepanduan Hizbul Wathan dalam rangka dahwah Muhammadiyah. Hal itu disampaikan Ketua Umum Kwatir Pusat, Uun Harun Syamsuddin dalam Pembukaan Tanwir ke 2 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Jalan Kapas, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, kemarin Jumat malam (12/12).

Menurut dia, di dalam Tanwir ke 2 ini, mengevaluasi kegiatan pasca-tanwir  1 di Yogyakarta tahun 2012. Akan menetapkan langkah selanjutnya yakni Jambore Nasional Pandu Pengenal bulan Agustus tahun 2015 di Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan. Bersamaan dengan Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar. Tanwir 2 Hizbul Wathan akan menetapkan tuan rumah Muktamar Hizbul Wathan ke 3.

Kegiatan Tanwir 2 Hizbul Wathan (HW) ini dihadiri sejumlah 24 Kwatir Wilayah Hizbul Wathan se Indonesia, perwakilan qobilah HW sekolah-sekolah Muhammadiyah se Daerah Istimewa Yogyakarta. Hadir juga perwakilan Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indonesia, yang masing-masing diwakili oleh Wakil Rektor masing-masing PTM.

Tanwir 2 HW dibuka oleh Ketua PP Muhammadiyah, Dahlan Rais. Dia mengapresiasi kegiatan Tanwir 2 HW karena periode ini HW makin eksis, dan berkembang pesat. Sabtu pagi (13/12) panitia Tanwir menggelar Pawai Taaruf yang dimulai dari Lapangan Asri UMY di Wirobrajan, melewati kantor PP Muhammadiyah Jalan KHA Dahlan, kantor PDM Kota Yogyakarta Jalan Sultan Agung, hingga finish di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Jalan Kapas. (dzar)