Surakarta - Standarisasi mutu penerbitan buku dan majalah non-terbitan berkala ilmiah Muhammadiyah serta launching buku “100 tokoh Muhammadiyah yang menginspirasi” menjadi tema besar dalam forum group discusion yang digelar Majelis Pustaka Informasi (MPI) bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu (28/3).

Perkembangan dunia tulis menulis serta jurnalistik menuntut warga muhammadiyah harus aktif menghasilkan sebuah karya tulis, buku, artikel, berita majalah maupun Koran. Menerbitkan buku, perlu sebuah standarisasi yang sama.

 Menurut Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah, Widyastuti, Banyak lembaga penerbitan di seluruh sekolah, kampus PTM yang berafiliasi kepada Muhammadiyah menerbitkan buku-buku, namun sampai saat ini belum memiliki standarisasi penerbitan buku, majalah atau berkala jurnal ilmiah Muhammadiyah, ini yang dirasa perlu MPI PP Muhammadiyah mengadakan FGD di UMS.

Nilai Muhammadiyah, kata Widiyastuti harus ada dalam setiap penerbitan buku Muhammadiyah,”nilai-nilai Kemuhammadiyahan ini yang akan dimasukkan dalam standarisasi dalam menerbitkan sebuah buku oleh penerbit-penerbit yang berafiliasi terhadap Muhammadiyah, sehingga ketika buku itu diterbitkan, jelas isi dan standartnya serta dapat diterima oleh warga masyarakat khususnya warga Muhammadiyah”, ujarnya di hall Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UMS.

Acara FGD dibuka oleh Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad. Ia mengatakan Muhammadiyah merupakan rumah besar penerbitan buku-buku serta majalah umat Islam, segala hal yang berkaitan dengan penerbitan tentunya perlu standart, tidak asal saja. (dzar)