Minggu, 19 Mei 2024
Home/ Berita/ Mejelis Lingkungan Canangkan Gerakan Shodaqoh Sampah (GSS) di Lembang, Bandung

Mejelis Lingkungan Canangkan Gerakan Shodaqoh Sampah (GSS) di Lembang, Bandung

Bandung Barat- Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Pusat Muhammadiyah melakukan Launching Gerakan Shodaqoh Sampah pada Ahad (29/3) di Kampung Pasir Ipis RW 02 Desa Jayagiri Kec Lembang, Kab Bandung Barat. Menurut Wakil Sekretaris MLH PP Muhammadiyah Miftahul Haq, kegiatan tersebut atas inisiasi MLH Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Bandung Barat dan MLH Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jabar atas usul dan permohonan dari masyarakat Kampung Pasir Ipis Desa Jayagiri Lembang yang berjarak sekitar 2 km dari daerah wisata Tangkuban Perahu. Kegiatan ini dilandasi oleh kesadaran warga terkait dengan kondisi sampah yang dialaminya. Melalui gerakan shodaqoh sampah ini masyarakat berharap dapat mewujudkan Kampung Sadar Sosial dan sekaligus sebagai wujud pelestarian lingkungan.

Gerakan Shodaqoh Sampah Melati 06 Kampung Pasir Ipis dimulai dengan proses pembelajaran pengelolaan dan pengolahan sampah yang dilakukan di Yogyakarta pada tanggal 14 - 15 Maret 2015. Sekembali dari Yogyakarta, warga secara mandiri mengembangkan gerakan shodaqoh sampah berbasis masjid dengan diwujudkan kepedulian untuk mengelola secara tepat dan benar melalui prinsip reduce (kurangi), reuse (manfaat), dan recycle (daur ulang). Ketua MLH PW Muhammadiyah Jawa Barat, Apep, menyatakan bahwa kegiatan ini bagian dari tiga kegiatan MLH PWM Jawa Barat, yaitu gerakan pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan ekonomi kreatif. Selain kegiatan shodaqoh sampah akan dikembangkan kegiatan pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon balsa dan jahe gajah sebagai hutan miniatur di Pasir Ipis. Sementara itu Koordinator Pelaksana, Denny Mariana berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan kemanfaatan bagi warga masyarakat, tidak hanya dalam aspek lingkungan, tetapi juga dalam aspek sosial, sehingga dapat menjadi warga yang sadar sosial, sekaligus juga memberikan peningkatan kesejahteraan ekonomi warga itu sendiri.

Pada sisi lain, Gatot Supangkat, selaku Sekretaris MLH PP Muhammadiyah mengungkapkan, pelaksanaan gerakan shodaqoh sampah Muhammadiyah tidak hanya didasarkan pada aspek pelestarian lingkungan atau ekonomis semata, tetapi juga bagian dari kegiatan dakwah untuk mengembangkan perilaku saling berbagi dan menjamin antar sesama muslim melalui kegiatan shodaqoh. “Sampah, walau dalam pandangan sebagian masyarakat dianggap sebagai sisa dan kotor, sesungguhnya memiliki nilai kemanfaatan yang luar biasa bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle mengajarkan kepada kita bahwa sampah dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berdayaguna, yang bisa memberikan manfaat bagi seluruh aspek kehidupan manusia, terutama aspek lingkungan,”jelasnya.

Kegiatan launching ini diakhiri dengan peninjauan lokasi gerakan shodaqoh sampah dan pelatihan singkat pemanfaatan sampah plastik kresek oleh Tim Gerakan Shodaqoh Sampah MLH PP Muhammadiyah. (MH) (mac)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *