Yogyakarta – Pelaksanaan Pekan seni mahasiswa perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) ke 2 tahun 2015 kembali digelar oleh Lembaga Seni budaya dan olahraga (LSBO) PP Muhammadiyah. Kegiatan kali ini dibarengkan dengan seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Universitas Muhammadiyah Cirebon, Sabtu lusa (16/5).
Dalam Konferensi Pers yang digelar Panitia Pusat Pekan Seni dan LSBO di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Jl Cik Ditiro 23 Yogyakarta, Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi Lembaga Seni Budaya dan Olahraga, Sukriyanto AR mengatakan bahwa Pekan Seni Budaya ini akan dibuka langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin dan Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Mohammad Nasir, Sabtu (16/5).
Sukriyanto menambahkan, pekan seni mahasiswa dengan tema Mengembangkan seni profetik dalam rangka pencerahan jiwa dan pembangunan karakter bangsa ini akan berlangsung selama 3 hari yakni 16, 17, dan 18 Mei 2015.
Ketua Panitia Pekan Seni Budaya Mahasiswa Nur Sahid mengatakan dalam jumpa pers kemarin Rabu, (13/5) bahwa acara ini diisi denga 11 tangkai lomba meliputi lomba Baca puisi putra dan putrid, Lomba Qiraah Putra dan Putri, Lomba Monolog, Lomba Pop religi, lomba musikalisasi puisi, lomba desain batik, lomba kaligrafi lukis, lomba kaligrafi dekor, dan lomba vokal grup.
Nur Sahid juga menjelaskan bahwa kegiatan ini akan diikuti oleh ratusan peserta mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah se Indonesia. “mereka (Red. Peserta) akan hadir di Universitas Muhammadiyah Cirebon, dengan membawa peralatan lomba mereka. Karena selama 3 hari akan berkomptesi”, ujarnya.
Di tengah acara pekan seni akan digelar dialog budaya, bersama Buya Syafii Maarif (mantan ketua umum PP Muhammadiyah dan Tokoh Bangsa) serta Emha Ainun Najib (Budayawan), Dedi Mizwar (aktor dan wakil gubernur Jabar), dsb.
Semarak Muktamar 47
Jabrohim Ketua LSBO PP Muhammadiyah menjelaskan untuk Muktamar 47 ini, LSBO akan tetap berpartisipasi dalam rangka kemeriahan menyambut Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar. “Kami sudah bekerjasama dengan beberapa PTM untuk mengisi acara-acara sambut Muktamar Muhammadiyah, namun tidak seperti lima tahun lalu saat Muktamar Muhammadiyah di Yogyakarta 2010 lalu,” tutupnya. (dzar)