Sabtu, 18 Mei 2024
Home/ Berita/ Mudahkan Donasi Wakaf Mulia, LAZISMU Gandeng PT Pegadaian

Mudahkan Donasi Wakaf Mulia, LAZISMU Gandeng PT Pegadaian

Sragen -  Pembangunan Gedung SMA Trensains Muhammadiyah di Sragen, merupakan bentuk dukungan terhadap hadirnya SMA Trensains dalam pendidikan Muhammadiyah. LAZISMU bekerjasama dengan PT Pegadaian bertujuan untuk mendukung dan mewujudkan proses pembangunan dan fasilitasi, baik sarana dan prasarana proyek peradaban trensains. Program yang ditawarkan LAZISMU ini berupa Wakaf Mulia, wakaf ini berupa logam mulia (emas).

Direktur LAZISMU Khoirul Muttaqin memberikan harapan bahwa kerjasama yang dibuat Mou dengan PT Pegadaian bisa terlaksana dengan baik dan bisa memudahkan masyarakat dalam memberikan donasinya kepada LAZISMU melalui jaringan PT Pegadaian di seluruh Indonesia. “LAZISMU berharap kerjasama dengan PT Pegadaian ini bisa membantu kami dalam menghimpun donasi masyarakat khususnya dalam membantu pembangunan SMA Trensains ini, kami berterima kasih kepada PT Pegadaian yang siap memberikan jaringan dan kerjasama bersama LAZISMU”, ungkapnya.

LAZISMU dan PT Pegadaian melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerjasama dalam pengumpulan donasi LAZISMU melalui jaringan PT Pegadaian Indonesia, penandatanganan ini disaksikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, Gubernur Jawa Tengah, Bupati Sragen , Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah dan Ketua PD Muhammadiyah Sragen, Kamis (28/5).

PT Pegadaian juga memberikan donasi kepada LAZISMU dalam bentuk 100 gram logam mulia (emas), donasi ini diperuntukkan untuk pembangunan SMA Trensains Muhammadiyah Sragen.

Agus Purwanto, inisiator Trensains mengharapkan banyak kader Muhammadiyah yang ahli di bidang Matematika dan Fisika. Penelitian tentang Ilmu pengetahuan Sains dan Ilmu Agama. “Trensains hadir meneguhkan eksistensi keberadaan  800 ayat kauniyah, yang diharapkan menjadi pondasi menjadi landasan, bagi putra putri kita untuk membangun potensi pengetahuan alam yang berbasis kitabullah dan sunnah rasul,” ungkapnya.

Menurut Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, kata Gus Pur, Trensains adalah bentuk Ijtihad Muhammadiyah di Abad Keduanya. Ijtihad ini, tambah Gus Pur, diwujudkan di kota Sragen. Trensains nanti akan mengubah wajah kota Sragen sebagai kota rujukan dunia Islam dalam pengembangan Sains.

Dosen ITS ini, Trensains adalah revolusi pesantren, trensains harus betul-betul di kawal, “Berharap Muhammadiyah harus betul-betul mengawal pendirian trensains ini agar muncul kader-kader ulama trensains Muhammadiyah yang bisa kuliah di universitas sains-sains ternama di Indonesia maupun di Dunia” tutupnya. (dzar)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *