Kamis, 16 Januari 2025
Home/ Berita/ Padatnya Agenda Ramadhan di Kampus UMM

Padatnya Agenda Ramadhan di Kampus UMM

Malang-Ramadhan tahun 1436 H ini kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dipadati kegiatan. Selain acara rutin tahunan berupa tadarus, halaqoh dan serta kajian i’tikaf untuk dosen dan karyawan, UMM juga menggelar peringatan Nuzulul Qur’an yang jatuh pada 17 Ramadhan, tepatnya 3 Juli 2015. Dua kegiatan besar dirangkai untuk menumbuhkan penghayatan terhadap hari turunnya Al-Qur’an, yakni tabligh akbar dan konser budaya dan religi.

Ketua panitia, Dr. Ihyaul Ulum, MSi, menerangkan tabligh akbar menghadirkan pakar fisika ITS yang sekaligus pengurus Bidang Hisab dan Iptek Majlis Tarjih PP Muhammadiyah, Dr Agus Purwanto. Acara tersebut digelar selepas taraweh Jumat malam (3/7) ini di masjid AR Fahruddin. Sedangkan pentas budaya dan religi menampilkan budayawan Emha Ainun Najib dan Kyai Kanjeng di halaman helipad UMM Minggu (5/7), juga setelah solat taraweh.

“Kedua acara ini terbuka untuk umum sebagai bentuk dakwah bagi masyarakat luas. Jadi kami mengundang para kaum muslimin di Malang dan sekitarnya untuk hadir,” kata Ulum.

Lebih lanjut, Ulum menguraikan ceramah Agus Purwanto akan mengangkat tema Sains dan Al-Quran. Agus dikenal sebagai penulis buku Best Seller “Ayat-ayat Semesta” dinilai memiliki pandangan luas, scientific berdasarkan kajiannya dari ayat-ayat Al-Quran. Agus juga merupakan pendiri dan penggagas Pesantren Sains di Jombang dan Sragen.

Sementara itu, konser budaya dan religi Emha, diberi tajuk “Sinau Nuzulul Qur’an”. Tema ini kata Ulum ingin mengangkat nilai-nilai Al-Quran melalui pesan yang disampaikan dalam bentuk paduan musik, syair dan lagu. “Emha dikenal memiliki pengikut yang luas. Bersama Kyai Kanjeng dia akan menghibur sekaligus memberi tuntunan, perenungan dan muhasabah,” lanjutnya.

Pembantu Rektor II UMM, Drs. Fauzan, MPd, menekankan agar dari tahun ke tahun Ramadhan di UMM lebih berkualitas. Syiar dakwah semakin hari-semakin diperluas jangkauan dan kualitasnya. Untuk itu, selain kajian, tabligh UMM juga mengadakan Bakti Sosial di lokasi terpencil atau masyarakat sekitar kampus dan unit-unit yang dimilikinya.

“Tahun ini kita melibatkan semua unsur pegawai, tidak hanya dari kampus tetapi juga dari unit-unit bisnis, seperti hotel, rumah sakit, bengkel dan taman Sengkaling,” terang Fauzan.

Tak hanya itu, semua masjid yang dimiliki UMM juga digiatkan untuk melaksanakan solat taraweh, i’tikaf, mengelola zakat fitrah, menyediakan makan sahur ataupun buka puasa bagi musafir. Seperti diketahui, UMM memiliki tiga masjid di tiga lokasi berbeda, yakni masjid Ad-Dakwah di kampus II, masjid AR Fahruddin di kampus III dan masjid KH Bedjo Dermoleksono di RS UMM.(humas UMM)(mac)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *