Sleman – Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta berbagi kebahagiaan sekaligus buka puasa  bersama Ratusan warga miskin, terdiri dari asongan, abang becak, petani, PKL sekitar RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Yogyakarta Unit II. Kegiatan ini memang rutin dilakukan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dalam rangka berbagi kebahagiaan bersama warga miskin atau kaum marjinal, di Hall Masjid RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Unit II,  Gamping, Sleman, Ahad (12/7).

Ratusan peserta buka puasa tersebut, diberi materi pengajian sambil menunggu waktu berbuka puasa. Hadir pula direktur RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr Joko Murdiyanto memberikan informasi bahawa RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien RS PKU Muhammadiyah  Muhammadiyah, selain itu pelayanan diberikan kepada warga yang membutuhkan. Dengan adanya kegiatan berbagi kebahagiaan ini, dr Joko berharap warga peserta buka puasa RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, lebih akrab dan leboh mengenal dengan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Menjelang Idul Fitri dan tradisi Mudik yang biasa dilakukan warga muslim di Indonesia, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, tetap memberikan pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) selama 24 jam, namun untuk layanan poliklinik spesialis dan administrasi perkantoran tutup selama 4 hari mulai 17 Juli hingga 20 Juli 2015. “Menjelang Mudik apalagi jalur depan PKU Yogyakarta unit II adalah salah satu jalur nasional atau jalur pemudik jalur pantai selatan. Maka dari itu RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta bersama posko dinas kesehatan setempat siap melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit II,” ujarnya.

Ratusan warga miskin dan kaum dhuafa ini diberikan santunan, dan sembako gratis dari pihak manajemen RS PKU Yogyakarta, "Semoga santunan donasi serta parcel sembako ini dapat bermanfaat bagi mereka, kami dari pihak RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta berterima kasih kepada para sponsor dan donatur", ujar Spv Humas dan Pemasaran, Eka Budy Santoso. (dzar)