Tol Laut - Ribuan peserta Muktamar Muhammadiyah berangkat ke Makassar menggunakan jalur laut. Rombongan peserta Muktanar ini bertolak dari pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (29/07) dengan menggunakan KM TIDAR milikPT Pelni. Ribuan peserta ini terdiri dari perwakilan penggembira dari PWM Banten, Lampung DKI serta dari ortom tingkat pusat (IPM, IMM, Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah). Selain itu juga terdapat rombongan Jambore Nasional Hizbul Wathan yang akan menggelar JamNas di Bantimurung Maros.
Turut serta beberapa pimpinan lembaga dan ortom dalam perjalanan mengarungi “tol laut” diantaranya Ketua Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah, Syafruddin Anhar,MM, Ketua STIE Ahmad Dahlan Jakarta, Mukhaer Pakkanna, MM, Bendahara PP Pemuda Muhammadiyah, Mashuri Masyhuda dan Wasekjend PP Pemuda Muhammadiyah, M. Iqbal.
Sepanjang berlayar mengarungi "tol laut" ini panitia menyelenggarakan rangkaian kegiatan yaitu taaruf dan silaturahmi warga Muhammadiyah, pengajian dan kajian Muhammadiyah dan tantangan abad ke 2 ,forum temu saudagar / dialog kewirausahaan dikoordinir Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah dan Wiramuda Indonesia dan terakhir qiyamullail.
Salah satu poin menarik dalam diskusi kewirausahaan di forum temu saudagar adalah memberikan catatan penting tentang perlunya kemandirian ekonomi ummat dalam rangka mengejawantahkan spirit Islam Berkemajuan untuk Indonesia yang berdaulat adil dan makmur. Hal tersebut diungkapkan Mashuri Masyhuda, Bendahara PP Pemuda Muhammadiyah saat dihubungi (30/07) seusai forum tersebut berakhir.
“Mustahil rasanya Islam Berkemajuan diseluruh Nusantara jika tidak ditopang dengan kemandirian Ekonomi umat, hal ini harus menjadi perhatian serius siapapun yang terpilih menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang akan datang. Maka menjadi sebuah keniscayaan bagi saudagar-saudagar Muhammadiyah untuk dapat memberikan dukungan moril terhadap calon pimpinan persyarikatan yang mempunyai visi kemandirian ekonomi umat, kita akan dukung siapapun yang mau memperjuangkan,” ungkap Mashuri. (arif)